Merangin-koranlibasnews.com
Perjuangan Budi seorang warga suku anak dalam/sad yang ingin berkarir di dunia meliter TNI-AD tidaklah mudah, dulu sebelum di terima di TNI Budi sempat menimbah ilmu berpinda-pindah, saat kecil Budi bersekolah Di SD Negri 191 Pematang kabau pada Tahun 2013, setelah lulus Sekolah Dasar/SD Budi melanjutkan sekolah ke jenjang SMP, tepatnya di SMP Negri 1 Atap 12 Sarolangun pada tahun 2016, dan setelah lulus sekolah SMP Budi pun melanjutkan Sekolah SMA tepatnya Di SMA Negri 12 Merangin pada tahun 2019,.
Tempat tanggal lahir Budi, Aek Behan / 24-04-1998, dan Budi adalah anak kandung dari temenggung Bebayang, yang berada di bukit 12, dan ibunya bernama Bebedah, anak temenggung Bebayang ada 9 sembilan, bersaudara diantaranya 7 tujuh, perempuan dan 2 dua, laki-laki Budi anak yang ke 3 dari 9 bersaudara tersebut, gaya hidup dan kebiasaan keluarga Budi di bukit 12 masih nomaden, (berpindah-pindah),
Dan Masih bergantung dengan alam sekitar, Meramuh/mengumpulkan dan berburu hasil hutan untuk kelangsungan kehidupan mereka di bukit 12 tersebut.
Kedua orang tua Budi beserta keluarga pun Sangat bangga terhadap Budi, dimana seorang suku anak dalam bisa menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia/TNI-AD terlebih yang bersangkutan adalah anak kandung sendiri dan murni anak suku dalam,.
Dulu Budi berpangakat Prada namun sekarang sudah berpangkat pratu, saat berbincang-bincang dengan wartawan koranlibasnews.com pratu Budi harapan besar untuk semua generasi suku anak dalam yang ada di provinsi Jambi khususnya di bukit 12, “tujuan besar saya bang, yaitu Bisa mengubah dan memotivasi suku anak dalam agar bisa berkehidupan sama seperti masyarakat pada umum nya, dan saya sekarang dinas di kompi A 142/Kj Sarolangun bang, kata pratu Budi,
“yang tidak tinggal di rimba/hutan lagi (Tempat tinggal berpindah-pindah) dan harapan saya bisa terjun langsung ke kehidupan suku anak dalam untuk memberikan contoh seperti bahwasanya saya seorang suku anak dalam yang bisa menjadi seorang TNI – AD, juga memberikan semangat kepada suku anak dalam agar bisa bekerja di instansi lain nya bukan hanya menjadi seorang prajurit TNI-AD tetapi menjadi seorang yang berguna bagi bangsa dan negara Indonesia ini bang, tutup pratu Budi.
Penulis : Basori Libas
Editor : Redaksi