Sukabumi-koranlibasnews.com Pertarungan Pilkada Kabupaten Sukabumi yang akan digelar pada tahun 2020 nanti kini bola panasnya sudah bergulir dengan ramainya berseliweran di Medsos dengan para simpatisan bakal calon mendengungkan sosok – sosok bakal calon yang di usung atau di dorong oleh para simpatisan nya.
Peta Politik Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 kini sudah bisa di raba – raba oleh para pemerhati politik di kabupaten sukabumi.
Prediksi Kemungkinan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan maju bertarung di Pilkada kabupaten sukabumi pada tahun 2020 sepertinya akan berulang seperti Pilkada kabupaten sukabumi pada tahun 2015 lalu dengan menampilkan tiga calon Bupati dan Wakil Bupati.
Pada Pilkada tahun 2015 lalu ketiga calon yang bertarung di Pilkada kabupaten Sukabumi tidak mempunyai beban berat, dikarenakan para calon Bupati nya bukan lah dari Bupati Incumbent, dikarenakan Bupati sebelumnya Sukmawijaya sudah habis masa periode nya yang sudah menjabat sebanyak dua periode.
Jadi hanya wakil bupati dari Sukmawijaya lah yaitu Almarhum Ahmad Jajuli yang tampil untuk maju bertarung menjadi Calon Bupati di Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2015 lalu. Walaupun Alm.
Ahmad Jajuli pada saat lalu adalah sebagai wakil bupati yang mencalonkan menjadi calon Bupati, namun popularitas nya masih sedikit tertinggal oleh Adjo Sarjono yang pada saat itu menjabat sebagai Sekda kabupaten sukabumi di bawah kepemimpinan Sukmawijaya Bupati pada saat lalu.
Fakta yang tidak terbantahkan Popularitas Adjo Sarjono di kenal dikalangan para ASN, Guru – guru honorer, Ulama, serta masyarakat kalangan menengah kebawah.
Ketika pada waktunya Adjo Sarjono bersanding dengan Marwan Hamami, yang mana Marwan Hamami maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2015 sebagai calon Bupati dan Adjo Sarjono sebagai Wakil Bupati nya, dua kontestan calon Bupati dan wakil bupati lainnya, seperti Alm.
Ahmad Jajuli – Iman, dan Totong – Ado pun pada akhirnya kalah pada kontestasi pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi pada tahun 2015 lalu oleh pasangan Marwan – Adjo.
Namun sepertinya Peta Politik Pilkada Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 ini sepertinya akan berubah, pergeseran seperti nya akan terjadi secara drastis, yang mana kekuatan suara Bupati Incumbent yaitu Marwan Hamami amat sangat diperhitungkan, jaringan yang di bangun Marwan Hamami sejak awal menjabat dengan merangkul berbagai elemen masyarakat, Ormas kepemudaan, Ormas keagamaan, serta para tokoh Ulama kemungkinan menjadi tantangan berat kepada Calon Bupati lain yang ingin bertarung di Pilkada kabupaten sukabumi tahun 2020 nanti.
Bahkan Popularitas Adjo Sarjono yang pada tahun 2015 lalu cukup mentereng, bila di analisa di dua tahun kebelakang Adjo Sarjono yang sekarang menjadi Wakil Bupati nya Marwan Hamami seperti meredup tertutup oleh popularitas sang Bupati Marwan Hamami.
Serta bila membandingkan Pertarungan Pilpres pada April 2019 kemarin dalam Pilkada kabupaten sukabumi 2020 tidak bisa dijadikan tolak ukur untuk peraihan suara pemilih masyarakat sukabumi di Pilkada Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 nanti.
Bila pada Pemilu Pilpres April 2019 kemarin Partai Gerindra dan Partai PKS mendapat suara tertinggi dari pemilih warga sukabumi, suara pemilih warga kabupaten sukabumi di Pilpres 2019 kemarin pun ter mindset oleh jargon arahan Ulama sehingga kedua Partai tersebut mendapat suara yang cukup banyak dari masyarakat kabupaten sukabumi.
Di tambah lagi Partai PKS kini sedikit lemah dalam akar rumput dikarenakan beberapa kader berpengaruh di Partai PKS tersebut mundur dari Partai PKS dan memilih bergabung dengan Ormas GARBI yang di sinyalir juga akan menjadi Partai baru, dan kemungkinan Partai baru tersebut bernama Partai Gelora yang baru menjadi wacana, karena belum ada lolos verifikasi dari KPU.
Adapun Partai PDI-P yang mengusung Capres Jokowidodo yang kini menjadi Presiden terpilih menurut hasil KPU, pun tetap terlihat akan kesulitan bila Calon Bupati yang di usung Partai PDI-P menjadi lawan pesaing Bupati Incumbent sepertinya akan bekerja keras untuk menyaingi popularitas Incumbent Marwan Hamami.
Memang bila di analisa lebih jauh, dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Sukabumi sejak dari 2015 lalu, figur si calon lah adalah yang menjadi tolak ukur para pemilih masyarakat kabupaten sukabumi.
Penulis : Bakctiar Libas
Editor : Fikri