Bekasi (Jawabarat) libasnews.com – Acara (nobar) nonton bareng filem G30S PKI, dibuka oleh Danramil 01 kranji mayor infantri rahmat triono sopandi, S.Ag, MM. HIPAKAD agung pratikno, MAP. dan perwakilan ojek online H.amirul, acara nonton bareng dimulai pada pukul jam delapan malam sampai dengan selesai, bersama dengan masyarakat TNI AD nonton bareng filem G30S PKI didepan halaman kantor koramil 01 kranji bekasi barat. masyarakat pun sangat antusias dalam menyaksikan filem G30S PKI tersebut, pada hari kamis (21/9/2017) malam.
Saat ditemui oleh libasnews.com di kantor koramil 01 kranji bekasi barat. Mayor infantri rahmat triono sopiandi, S.Ag, MM selaku danramil, pun menjelaskan. Kesan kami dari koramil 01 kranji, masyarakat sangat antusias dalam menyaksikan filem G30S PKI. dan suatu kehormatan karna ternyata masyarakat, sudah ingin tau kembali filem sejarah G30S PKI, yang terjadi pada masa kelam yang lalu di tahun 1948-1965 tepatnya di bulan september, tentunya ini adalah sesuatu pembelajaran bagi kami dan masyarakat, juga ingin mengetahui kembali karna ini adalah suatu sejarah, persiden sukarno pernah mengatakan (jasmerah) jangan lupakan sejarah, jadi sejarah filem G30S PKI ini. yang sudah tidak ditayangkan kembali selama era reformasi yang lalu pada tahun 1998 sampai dengan saat ini. dan sangat di inginkan kembali untuk diputar dan ditonton kembali filem penghianatan G30S PKI, karna paham tersebut di negara indonesia ini sangat tidak di perbolehkan, karna berlawanan dengan idiyologi bangsa indonesia yaitu pancasila, komunis tidak ada ruang tempat di negara indonesia ini. baik meraka sudah bersifat hantu ataupun nyata, tetap kami dari anggota koramil 01 kranji, akan melihat dan memantau perkembangan supaya tidak terulang kembali, tegas mayor rahmat triono.
Acara nonton bareng pada malam hari ini dihadiri oleh, anggota TNI AD dua puluh sembilan orang, anggota Polri empat orang, perwakilan pejabat kota bekasi lima orang, anggota HIPAKAD sepuluh orang, kelompok ojek online lima belas orang, ibu persit dua puluh satu orang, masyarakat seratus orang dan juga dihadiri oleh himpunan ikatan putera putri angkatan darat HIPAKAD dan kebetulan kawan-kawan dari HIPAKAD juga, mereka sebagai anak-anak TNI AD yang orang tua nya sudah almarhum, baik dari korban G30S PKI maupun sebagai pejuang tentunya, mereka berpesan filem G30S PKI ini. harus dapat tetap untuk ditayangkan, karna ini adalah suatu kejahatan dan penghianatan yang dilakukan oleh PKI terhadap perajurit-perajurit TNI AD. ujar mayor rahmat triono saat di wawancarai oleh libasnews.com
Pesan kami kepada seluruh warga masyarakat kususnya di kota bekasi. kita sebagai anak bangsa untuk menjadi pelajaran dan menjadikan suatu sejarah ini sebagai guru, karena apabila sejarah kita pelajari tentunya ini adalah suatu ilmu, dimanapun saya berpesan kepada warga masyarakat sesuai interuksi panglima TNI AD bpk gatot nurmantio, mari supaya kegiatan atau gerakan yang berbau komunis PKI yang terjadi dimasalalu tidak perlu terjadi lagi di indonesia. masa kelam sudah cukup dan kita tutup tidak perlu terjadi lgi, mari kepada seluruh warga masyarakat sama-sama kita memantau supaya kegiatan PKI ini tidak ada lagi di indonesia. Pungkas mayor rahmat triono (Mul/ Triyanto)