Toraja Utara, koranlibasnews.com – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Toraja Utara, Medy Karambe, ST, M. Pd mengikuti penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam Link and Macth antara industri dengan SMKN 3 Torut, di PT KIMA Makassar, yang difasilitasi oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada 15-16 Januari 2019.
Hal itu diungkapkan oleh Medy Karambe, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/2/2019) pagi.
Dikatakan, ada beberapa industri yang dalam hal penandatanganan MoU tersebut yakni, PT United Tractors dalam hal hubungan kerja sama untuk program keahlian teknik alat berat, PT Astra Honda untuk teknik sepeda motor, PT IKI untuk program keahlian pengelasan dan teknik instalasi tenaga listrik.
Tujuan dari Link and Macth antara sekolah dengan industri adalah menyiapkan tenaga yang siap pakai di sekolah.
“Sehingga ketika mereka tamat harapannya bahwa tamatan SMK ini sudah punya kompotensi yang bisa dipakai langsung oleh orang,” kata Medy.
Lanjutnya, adapun langkah-langkah untuk mencapai hal itu adalah yang pertama, diwajibkan bagi industri membantu sekolah dalam hal penyediaan fasilitas sesuai dengan kebutuhan yang ada di industri. Hal yang ke dua adalah, menyiapkan sarana dan prasarana bagi tenaga pendidik, guru dalam hal ini, untuk melaksanakan kegiatan magang industri.
“Jadi ini secara berbarengan dilakukan, kompotensi guru ditingkatkan, sarana prasarana sekolah diperbanyak, sehingga dua komponen ini akan mendorong pelaksanaan sistem pembelajaran yang efektif sehingga menghasilkan siswa yang betul-betul punya kompetensi yang bisa dipakai,” jelasnya.
“Ada 3 sekolah di Toraja Utara yang dipanggil yakni, SMKN 3, SMK Kristen Tagari, SMK Kristen Harapan, di Tana Toraja kalau tidak salah hanya satu yaitu SMKN 1 Tana Toraja,” pungkasnya.
Penulis : Ari
Editor : Fikri
