Ada Korupsi Di Dana Bimtek,Hardolin Tanya Siapa Yang Akan Jadi Pelakunya…???

Lampung Barat-Koranlibasnews.com
Tak Kunjung Selesai Kasus Dana Bimtek Peratin Kabupaten Lampung Barat Tahun 2021 Saling Lempar Kesalahan Antara Pengurus Apdesi Setempat Dan Pihak Kecamatan Ironisnya Lagi Kesalahan Tersebut Terkesan Ada Di Pihak Apdesi Lampung Barat NamunTetapi Melihat Dari Data Dan Berkas Yang Dimiliki Oleh Apdesi Setempat Indikasi Kasus Dana Bimtek Yang Menelan Anggaran 1,2 Milyar dana desa sudah Jelas Hal Tersebut Sudah Dikordinir Oleh Pihak Kecamatan Masing-Masing.

Walaupun Kegiatan Ini Sudah Lama Di Lidik Oleh Kajari Lampung Barat Namun Baru Sekarang Kasus Dana Bimtek Setatusnya Di Naikkan Menjadi Sidik,Setelah Ada Temukan Kerugian Negara Sebesar 786 Juta Yang Audit Oleh Tim Inspektorat Kabputen Lampung Barat (Lambar)Terkait Hasil Audit Inspektorat Setempat Ini,Tidak Membuat Para Camat Takut Walau Dimikian Ada Kerugian Negera Sebesar 786 Juta Justru Seolah-Olah Pihak Kecamatan Merasa Suci Dan Kebal Hukum.

Bacaan Lainnya

Dalam Press Rilise Yang Di Lakukan Oleh Pihak Kejaksaan Negeri Lampung Barat Satu Minggu Yang Lalu Belum Ada Yang Di Tetapkan Siapa Saja Yang Bakal Menjadi Tersangkanya.

Salah Satu Peratin Dari kecamatan Batu Berak Saat Di Konfirmasi Awak Media Libas News Menjelaskan”Iya Seluruh Dana Di Setorkan Kepihak Kecamatan Sebesar 1O.Juta Perpekon Di Kecamatan Batu Brak Ini Ada Sebelas Pekon Jadi Terkumpul Uang Kecamat Sebesar 110 juta Jika Di Potong Sebesar 20% Oleh Pihak Kecamatan.

Pada Waktu itu Camat Batuk Berak Masih Dijabat Oleh Pak Suhyar Yang Sekarang Menjabat Camat Balik Bukit.

Bukan Di Setorkan Keabdesi kecamatan atau abdesi kabupaten kami setornya kecamat dan sekcam lebih lanjut dana nya di setorkan kemana kami selaku peratin tidak mengetahuinya lagi uang itu kegunaan nya untuk pelatihan teknis aparatur pekon yang di lakukan di hotel horison selama 3 hari.

Saat Di Tanyakan Langsung Oleh Tim Media Libas News Pada Mat Suhyar Selaku Camat Batu Berak Saya Tidak Mengetahuinya Dan Tidak Ada Pihak Kecamatan Yang Mengkordinir Dana Pelatihan Bimtek Semuanya Abdesi Kecamtan Masing-Masing Juga Terkait Pemotongan 20% Itu Saya Pastikan Tidak Ada. Jelas Mat Suhyar Sambil Berkilah.

Kendati Hampir Semua Camat Membantah Bahwa MerekaTidak Peranah Mengkordinir Seluruh Dana Bimtek Apa Lagi Mau Melakukan Pemotongan.

Namun Beredar sejumlah rekaman camat,di Sertai bukti Poto penyerahan uang serta puluhan surat pernyataan peratin Se Lampung barat yang mengatakan uang pelatihan tersebut mereka setorkan kecamat atau melalui kecamatan masing masing pekon Membuat Para Camat Bungkam Tak Berkutik Ketika Bukti-Bukti Sudah Beredar.

Terpisah”HERI selaku pengurus abdesi kabupaten mengatakan jika ada kerugian negara camat camat itu lah yang harus mengembalikan beserta pihak ketiga selaku pelaksana kegiatan bimtek.

kalau kami abdesi hanya mempasilitasi serta mendampingi saja itu pun honor kami selaku abdesi cuma 18 juta dari kegiatan tersebut ,lebih lanjut Heri menyampai kan hasil dari petunjuk tim inspektorat seluruh kerugian negara itu harus di kembalikan dengan kesepakatan ketua abdesi di minta mengembalikan uang sebesar 55 juta lebih saya selaku bendahara di minta mengembalikan uang sebesar 94 juta padahal demi Alloh kalau saya dan ketua dapat uang segitu yang kami terima cuma honor dari pelatihan bimtek sebesar 18 juta, dan masuk akal aja kami kan ada atasan seperti camat dan kadis dinas pemerdayaan masarakat pekon,pihak ke tiga di minta mengembalikan 260 juta lebih sisa nya di beban kan kecamat-camat sebesar 280 juta lebih.

walau saya dan ketua abdesi kabupaten tidak menerima aliran dana sebesar 786 juta itu Tapi karna sudah Kesepakatan ya Mau Di Apakan Lagi Di Tambah Petunjuk Dari Pak Bupati Juga Kami Di Minta Harus Pasang Badan Melindungi Camat-Camat Tetapi Kalau Kami Mau Di Jadikan Tumbal Dan Kambing Hitam Dari Kerugian Negara sebesar itu siapa yang mau.

Uang 786 juta itu banyak ibarat makan nangka orang lain yang makan nangka kami yang kena getah nya ujar Heri sembari mengeluh.

saya dan ketua abdesi ada bukti kok Mulai dari pernyataan puluhan peratin ,rekaman paratin,rekaman camat-camat setoran uang itu di Serahkan Kemana aja,0leh siapa dan siapa saja yang Menerimanya.

Salah satu masarakat Lampung barat hardolin mengucapkan terima kasih kepada pihak kejaksaan Lampung barat yang telah membongkar kasus korupsi ini agar menjadi pelajaran semua pihak bahwa korupsi itu adalah kejahatan yang melawan hukum.

kalau antara sesama peratin, camat, Abdesi,dan pejabat sudah saling rekam itu berarti semua sudah merasa ketakutan terkait dana desa ini, kita lihat aja di tv banyak sekali pejabat ,kepala daerah, kepala desa yang masuk jeruji besi karna kasus korupsi,Uangkap Hardolin Siraja Putar-Putar.

Penulis : Regar Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  MENTRI DALAM NEGRI MINTA KEPALA DAERAH DAN DPRD APBD TEPAT SASARAN

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *