Tanggamus-koranlibasnews.com Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap 1 untuk bulan Januari,Febuari dan Maret 2022 di Pekon Way Pring Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, dilaksanakan dengan mentaati aturan protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Pembagian BLT DD tersebut dilaksanakan di Aula Balai Pekon Way Pring kamis 24/03/2022.
Terlihat Kepala Pekon Way Pring dan Perangkat Pekon yang membagikan bantuan, tim monitoring, maupun penerima bantuan semuanya memakai makser.
Mereka juga menjaga jarak selama berada di dalam ruangan Aula balai Pekon.
Para penerima bantuan mengantre dengan tertib sambil menunggu namanya dipanggil oleh panitia.
Tidak tampak perubahan tempat duduk atau posisi sehingga kedudukan para penerima bantuan tetap pada jarak yang aman dari ancaman penyebaran Virus Corona dari manusia ke manusia.
BLT DD tahap 1 di Pekon Way Pring diberikan kepada 112 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tempat tinggalnya menyebar di berbagai kedusunan dan kampung.
Tiap-tiap KPM menerima dana tunai sebesar Rp 900 ribu untuk tiga bulan.
Para penerima bantuan merupakan warga yang terdampak secara langsung oleh wabah Covid-19 dan tidak menerima bantuan sosial dari sumber lainnya seperti pemerintah pusat, provinsi, dan pemda.
Kegiatan penyaluran BLT DD tersebut mendapat monitoring dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas Pekon Way Pring.
Terlihat Kedua aparat dari TNI dan Polri ini memastikan, penyaluran BLT DD dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Kepala Pekon Way Pring Wahyudi secara simbolis menyerahkan BLT DD kepada KPM.
Setelah itu, KPM mengantre untuk mendapat giliran menerima bantuan.
Kakon Wahyudi berharap kepada warga penerima bantuan dapat memanfaatkan dana BLT DD dengan sebaik-baiknya.
Dia mengimbau KPM agar membelanjakan uang yang diterimanya untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar mendesak seperti membeli beras.
Mudah-mudahan penerima bantuan dapat menggunakan dana yang diterimanya dengan bijaksana.
Mereka tidak membelanjakannya untuk membeli barang yang tidak penting harap Kakon Wahyudi.pungkasnya
Penulis : Yus Libas
Editor : Redaksi