Subang-koranlibasnews.com Oknum anggota Satpol PP Subang berinisial MJ dilaporkan ke polisi oleh Imas dengan Laporan Informasi Nomor:R/LI, 303/IX/ 2022 tanggal 15 September 2022 dan surat perintah penyelidikan nomor SP. Lidik /977/IX/2022/Reskrim tanggal 20 September 2022 surat SP Lidik ditandatangani okeh Kasat Reskrim Polres Subang selaku penyidik AKP.Deni Nurcahyadi ,S.I.K oleh ii ASN Provinsi Jawa Barat asal Bandung karena MJ diduga melakukan penipuan senilai ratusan juta rupiah .
Terlapor tanpa di dampingi PH beberapa hari yang lalu sudah nemenuhi panggilan yang ketiga nomor : 2406/X/2022/Reskrim prihal permintaan keterangan/klarifikasi tanggal 08 Oktober 2022 ke Penyidik Polres Subang,.
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Subang melalui pesawat selurel mengenai proses laporan MJ tentang dugaan penyerangan dan laporan saudari Imas hingga berita ini di muat tidak menjawab.
Menurut Ketum Ormas Gival Dauscobra setelah membaca berita di salah satu media online terlapor oknum satpol PP subang MJ di tuduh mengarahkan CPNS untuk menyetorkan Rp.20 juta terhadap oknum tertentu,yang sebenarnya adalah bahwa terlapor yang di sebut-sebut yang berinisial MJ oknum satpol PP subang tidak sesuai dengan temuan Dauscobra yakni adanya rekaman suara Stekmen gurunya MJ bahwa dalam suara rekaman terdengar gurunya MJ mengatakan kalaupun ikut daftar CPNS menggunakan uang jangan lebih dari Rp.20 juta !!.
Selain saya memegang rekaman tersebut saya juga mendengar langsung dari gurunya MJ pada saat pertemuan di mako Polsek Patokbeusi atas dasar undangan Kapolsek Patokbeusi Kompol Acep Hasbullah, jadi begini pak Daus !!!!! saya hanya memerintahkan kepada para CPNS dalam memberikan uang tidak boleh lebih dari Rp.20 juta,ucap gurunya MJ ditirukan Dauscobra diruangan Kanit Reskrim Polsek Patokbeusi ,! ! Papar Dauscobra
Ditambahkan Dauscobra untuk itu dalam kasus kisruh CPNS yang dimulai ditempat YAYASAN tertentu di Karokrok yang berkembang kepublik,terjadi pelaporan ke Polsek Patokbeusi yang di duga di peti Es kan ,kemudian terjadi penyerangan kerumah tinggal MJ ,Dauscobra menilai penyerangan tersebut ada otak intelektual agar MJ bisa diseret beramai-ramai ke Mapolsek Patokbeusi dan terjadi penekanan terhadap MJ , dari pelapor dan jemaat YAYASAN terjadilah penandatanganan surat kesepakatan seolah-olah MJ sebagai perekrut CPNS .
Selanjutnya Dauscobra menjelaskan dari pengakuan MJ dan kuwetansi penyerahan uang CPNS kepada oknum yang mengaku panitia seleksi PEGAWAI NEGRI SIPIL NASIONAL (PANSELNAS) yang bernama HERU ,padahal perekrut CPNS adalah saudari Imas termasuk yang menerima uang pelicin dari CPNS ,sedangkan MJ disuruh Imas untuk menyampaikan uang dai Imas kepada HERU berupa bukti kuwetansi.
Saya berharap pihak polres Subang bisa memproses hukum berkeadilan,yang salah katakan salah,yang bener katakan bener ,jangan ada rekayasa keperpihakan apalagi menyudkan seseorang.
Pun saya meminta kepada pihak Polda Jabar,Polda Metro Jakarta dan Mabes Polri untuk segera proses laporan MJ,agar kisruh tersebut terang benderang tegas Dauscobra.
Penulis : Tim Libas
Editor : Redaksi
