Singkawang-koranlibasnews.com
Viral di kota Singkawang sebuah akun tiktok hendrisiswnto95,yang mencurahkan kekecewaan nya terhadap pelayanan Bank Kalbar Singkawang.
Jum,at 1 Desember 2023 ,mengundang beberapa media untuk melakukan press rilis seusai pertemuan dengan kepala cabang dan bagian kredit Bank Kalbar.
Pertemuan tersebut dari pukul 14:00 wiba sampai 15:30 wiba,
Waktu Hendri siswanto keluar dari ruangan ,awak media mencoba mewawancarai,tapi pihak Bank Kalbar melalui satpam melarang media melakukan wawancara di Lokasi Bank walaupun di halaman dan harus di luar .
Hendri didampingi istrinya menjelaskan ke awak media bahwa ini sudah kali yang ke 8 dia mau ketemu pimpinan Bank Kalbar atau pun orang yang bisa mengambil kebijakan permasalahan yang di hadapinya,tetapi Hendri merasa dipermainkan oleh pihak Bank Kalbar.
“Kemarin saya ke Bank Kalbar cabang Singkawang namun tidak bisa bertemu dengan pimpinannya , menurut keterangan satpam bahwa kepala cabang tidak berada di tempat, kemudian saya ingin menjumpai kasi perkreditan namun sama juga tidak berada di tempat ,merasa semua yang ingin saya jumpai tidak berada di tempat maka saya titipkan pesan kepada satpam di Bank Kalbar cabang Singkawang agar besok sekitar jam 13:00wiba mohon disampaikan bahwa saya meminta waktu untuk menghadap pimpinan Bank Kalbar cabang Singkawang beserta kasi perkreditan dan saya meminta agar pesan saya ini disampaikan
namun sayangnya hari ini Hal yang sama juga terjadi, bahwa pimpinan Bank Kalbar cabang Singkawang dan kasi pengkreditan tidak berada di tempat terkesan mereka menghindar dan tidak ingin berjumpa dengan saya, satpam sudah menyampaikan pesan tersebut, tetapi tidak ada etika baik untuk bertemu dengan saya,dan lebih parah nya lagi saya dikasi no WhatsApp tetapi tidak bisa di hubungi dan saya duga di blokir mereka,karena di hubungi pakai nomor yang lain bisa tersambung” tegas Hendri
Hendri siswanto juga membeberkan sedikit permasalah dengan pihak Bank Kalbar ini,bahwa Hendri berjuang mempertahankan Hak hak ayah kandungnya Tju Lie Djung ( Suryadi ) yang ada dugaan di ” Rampok”
Dengan cara yang licik,dan Hendri berjuang sendiri sejak tahun 2000 sampai sekarang tidak ada penyelesaian nya,dan di tiktok nya Hendri meminta Presiden Joko Widodo,bapak Mahfud MD dan Ibu Sri Mulyani untuk membantu dia sebagai warga negara biasa yang merasa terzholimi oleh orang orang yang berkuasa.
Diakhir wawancaranya bersama awak media,Hendri mengatakan akan terus berjuang sampai kapan pun ,karena ini sudah harus terungkap kebenaran nya.
” Walau saya terkadang berpikir pesimis usaha saya ini akan berhasil tapi saya kuatkan diri bahwa Tuhan akan bantu saya,dan saya undang kawan kawan media ini supaya berita saya bisa di baca oleh petinggi negara atau pun petinggi Bank Kalbar,kita tidak punya uang dan kekuatan semoga dengan di viralkan akan ada respon untuk saya ,No Viral No justice ” kata Hendri
Waktu media ingin konfirmasi masalah ini kepada salah satu karyawan Bank Kalbar yang ikut dalam pertemuan tersebut mengatakan ” kami tidak bisa berkomentar,silakan tanya bagian Hukum kami yang berada dipusat ” kata nya sambil berlalu.
Libas news juga mencoba menghubungi Kasi Perkreditan melalui no WhatsApp,tetapi tidak ada jawaban.
Penulis : Rudi Libas
Editor : Redaksi