SAROLANGUN-Koranlibasnews.com Bantuan benih ikan lele dan ikan nila melalui Diskannak sarolangun sebanyak 250 ribu ekor benih kan,untuk 11 Pokdakan masyarakat dari beberapa desa kabupaten sarolangun siap di salurkan,jum’at(26/04).
Bantuan benih ikan lele dan nila berdasarkan ajuan proposal oleh 11 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) oleh masyarakat yang tersebar untuk Desa di beberapa kecamatan kabupaten sarolangun.
Program bantuan benih ikan bersumber dari anggaran APBN melalui kementerian perikanan dan kelautan RI.Sesuai harapan kementerian perikanan dan kelautan Sarolangun ke depan akan menjadi sentra salah satu penghasil ikan di propinsi jambi dan indonesia umum nya.
Selain itu,melalui program ini pemerintah berharap ke depan akan menambah pengahasilan masyarakat Guna meningkatkan ekonomi kemasyarakatan bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di indonesia. Ketika di konfirmasi di ruang kerjanya Asnawi,Sp Kepala Dinas Peternakan dan perikanan.
Menjelaskan bahwa,bantuan benih yang di salurkan melalui Diskannak merupakan lanjutan kunjungan kementerian perikanan dan kelautan bulan lalu,pada tanggal 25 maret 2019.Hari ini jum’at 26 april 2019 siap di salurkan ke semua kelompok penerima. “menidak lanjuti kunjungan menteri kemaren,dan hari ini siap di salurkan”katanya.
Harapan Asnawi,setelah semua benih ikan tersalurkan kelompok penerima berusaha lebih maksimal dalam mengelola dan memelihara benih tersebut hingga panen dan menghasilkan.
Agar masyarakat mempunyai penghasilan lebih guna menunjang untuk meningkatkan ekonomi kemasyarakatan sesuai harapan pemerintah. “Kelolalah dengan benar dan maksimal bantuan benih tersebut hingga panen karena bantuan dari kementerian tahun ini sangat besar tentunya kita bersyukur”ujar asnawi Selain itu,tentang pemasaran pasca panen sementara cukup untuk pasokan isi pasar di kabupaten sarolangun.
karena ketersediaan selama ini haya 35% ikan lokal dan selebih nya 65% di pasok dari luar daerah. “jika di kelola dengan maksimal,jika pemasaran tidak masalah karena pasokan ikan lokal saat ini berkisar 35% mengisi pasar,ke depan jika berhasil pasokan ikan cukup dari lokal”katanya.
Kembali di himbau oleh Asnawi,jika masyarakat lain yang tertarik bantuan benih ikan,segera sediakan kolam,bentuk kelompok dengan anggota yang jelas,ajukan proposal ke Dinas,insya Allah ke depan bisa tercapai dan terakomodir karena bantuan di kucurkan sesuai dengan adanya proposal. “jika ada kolam,buat kelompok,ajukan proposal ke dinas,agar ke depan terealisasi”tutup asnawi
Penulis : Pen libas
Editor : Fikri