Lampung barat-Koranlibasnews.com Hardolin Dengan julukan Siraja Putar Putar Siap Beberkan Kepublik Terkait dugaan Setoran ADD Salah Satu Keistansi Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Pasalnya Terkait Temuan Hasil Tim Audit Inspektorat Kabupaten Lampung Barat DiPekon Pajar Agung Kecamatan Belalau yang Mana Kerugian Uang Negera Mencapai Ratusan Juta Rupiah Pada Saat Itu Pekon Tersebut DiPimpin Oleh Pj.Peratin”SAHPRI Yang Mana Saat Ini Masih Menjadi Perbincangan Hangat baik Dikalangan Masyarakat Hingga Di Media Sosial Dan Siapakah Aktor Dibalik Dugaan Setoran 20% Melalui APDESI Kecamatan Belalau Kekabupaten Itu…?
Hardolin Ketika Dikonfirmasi Oleh awak Media Libas Melalui Sambungan Telpon Selulernya Mengatakan Saya mempunyai cukup Bukti Baik Berupa Rekaman Maupun Bukti Bukti Yang lain Jika Memang Permasalahan Kak Saya Berlanjut.
Masih Kata Hardolin Memang Benar Kakak saya Sudah Membuat Perjanjian Dan menanda Tanggani dimeterai 6000 Dalam Isi Surat Perjanjian Tersebut Kakak Saya Dikasih Tempo Satu Bulan Untuk Mengembalikan Uang 123 Juta Yang Mana Kakak Saya dituding Melakukan Tindak Pidana Korupsi Anggaran ADD Tahun 2019 Yang lalu.
diduga yang memakan uang Tersebut bendahara dan sekertaris desa(Pekon)ujar hardolin Dengan Nada Kesel
Jika Kakak Saya Masih Dipaksakan Oleh Inspektorat Dan PMD Kabupaten Untuk Mengembalikan Uang Tersebut Maka Saya Hardolin Siap Membeberkan Terkait Setoran ADD Kekabupaten
Dan adanya dugaan aliran dana desa mengalir ke kecamatan Yang di kordinir abdesi kecamatan kata hardolin.
Penulis : Tim Libas
Editor : Fikri