Lampung barat-koranlibasnews.com Terkait Setoran Dana Desa Yang Saat Ini Lagi Hangat Diperbincangkan Oleh Kalangan Masyarakat Khususnya Pekon Pajar Agung Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Menuai Keritikan Keras Dari Saudara Hardolin Selaku tokoh Masyarakat Setempat.
Pasalnya”Camat Belalau Dan Apdesi Diduga Menerima Setoran Dana desa Dari Mantan PJ Pekon Pajar Agung Yaitu Sahpri Sebesar 40% Setiap Pencairan sehingga Membuat Masyarakat pekon Pajar agung dan penggiat media sosial (FB)Gerah Melihat Ulah Camat Belalau Dan Apdesi Kecamatan Yang Sudah Nekat Menyalah Gunakan jabatan Demi Mencari Keuntungan Pribadi.jelasnya
Hardolin Juga Mengatakan Ketika Dimintai Tanggapan Oleh Tim Media Libas News Terkait Permasalahan Setoran Dana Desa”Iya Saya meminta kepada camat belalau ibu seri Handayani dan abdesi kecamatan belalau untuk mengembalikan dugaan setoran dana desa ke kas desa, jika tidak Saya akan melapor kan dugaan aliran gratipikasi setoran dana desa tersebut ke KPK RI,kejaksaan agung,dan mabes polri.
Masih Kata hardolin besarnya setoran dana desa sangat membebankan Para Peratin Yang ada Dikecamatan Belalau.Papar hardolin .
Hardolin Juga menambahkan Apa Lagi sekarang musim pandemi cobid 19,semua anggaran di pangkas untuk menanggulangi wabah ini.ekonomi sedang susah jika terbukti pihak-pihak Yang menerima aliran gratipikasi setoran dana desa itu jelas jelas melawan hukum dan prilaku koruptif
Dan Saya sudah menemui camat belalau meminta uang setoran dana desa yang mencapai puluhan juta rupiah per pekon itu agar segera di kembalikan Tapi iBu camat hanya tertunduk saja Tampa ada jawaban sepatah kata pun.pungkas
Saya sekedar mengingatkan bocornya aliran setoran dana desa sebesar 60 juta lebih per pekon itu tak luput dari nyanyian seorang PNS kecil yang bertugas di kantor kecamatan belalau kabupaten Lampung barat.
Tekait Permaslahan Tersebut Awak Media Libas News Langsung Menyambangi Kantor Camat Belalau Guna Untuk Mendapatakn Klaripikasi Terkait Setoran Dana desa Namun Yang Bersangkutan Tidak Ada ditempat Hingga Berita Ini Diterbitkan Camat Belalau Terkesan Menghindar Dari Awak media Libas News.
Penulis : Indra/Asmuni Libas
Editor : Fikri
