koranlibasnews.com
Kab. Luwu, Sulawesi Selatan – Seblum menjabat kades didesa Lare-lare kecamatan Bupon Kabupaten Luwu, aktifitas sehari-hari bertani khususnya di sawah. Biasa pergi Masambe & makandao ucap Hairuddin. Dari kecil sudah di tinggal bapak sudah biasa hidup menderita, sejak usia 6 tahun sudah turun ke sawah, jadi suka duka petani saya tahu sekali katanya.
Dari dana desa yg baru tahap 1, 20% pembangunan sepanjang 340 m jalan menuju ke tampa, 2. pemberdayaan termasuk tunjangan para kader. Sedangkan untuk pencairan 40% tahap 2 baru sementara pengurusan rekomendasi, itu programnya untuk pembangunan drainase & talut di dusun kampung baru, di tambah juga pemberdayaan masyarakat,
“semuanya sesuai di RKP & APBDes hasil dari musyawarah desa sesuai dengan usulan masyarakat setiap dusun”. Jadi kita saat ini menunggu rekomendasi dari DPMD untuk pencarian tahap 2. Jelas Hairuddin.
Di tambahkan pula bahwa ada 25 unit rumah yg di rehab, itu merupakan bantuan dari kementrian yg namanya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya/BSPS, Berjalan di akhir Agustus 2018. “Masyarakat sangat merespon dengan adanya BSPS, katanya kalau bisa di tahun depan dapat lagi”. Bantuan seperti ini acuannya adalah proposal ke dinas terkait.
“kemarin-kemarin saya sudah mengajak LSM & wartwan untuk melihat langsung rumah yg layak di rehab”ujar Haeruddin. Kerja disiplin,jujur & bertanggung jawab merupakan amanah sebagai pemimpin.
Dari segi prestasi kemasyarakatan juara 1 lomba gerak jalan ibu PKK antar desa tingkat kecamatan, juara harapan 3 tingkat kabupaten semua di tahun 2017 kebetulan ibu desa sebagai danton. Prestasi lainnya yaitu pembuatan peong sikapa non beras juara 1 tingkat kabupaten antar kecamatan pada tanggal 9 Agustus 2018. Juara 3 tingkat provinsi lomba peong sikapa, (Arie)
