Gunakan Dana Desa Tahun 2019 Bangun Jembatan Gantung Malah Mangkrak

Tanggamus-koranlibasnews.com -Desa Tanjung Agung  Kecamatan Pugung belum merampungkan pembangunan Jembatan Gantung  menggunakan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2019.

Diberitakan Media Libas News jembatan gantung sepanjang puluhan meter di Desa Tanjung Agung tersebut belum selesai alias Mangkrak.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya memang menjadi usulan warga Desa Tanjung Agung yang mendambakan jembatan gantung sebagai satu-satunya penghubung untuk warga masyarakat juga para pelajar yang mau ke sekolah.

Terlihat Perjuangan anak-anak Indonesia untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tampaknya masih belum berakhir para pelajar pun mulai dari tingkat SD, SMP, SMA harus bertaruh nyawa menjangkau sekolah.

Salah satu aksi calon-calon penerus bangsa ini sempat tertangkap kamera Awak Media Libas News Rabu 19-02-2020.

perjuangan anak-anak Sekolah Menengah Atas (SMA) yang harus menyeberangi sungai, bukan menggunakan jembatan, tetapi hanya menggunakan seutas kawat Tali selling.

Seorang pelajar SMA tersebut harus bergelayutan tanpa alas kaki di atas seutas Tali kawat seling yang diikatkan pada Cor beton yang sudah di buat di seberang sungai.

Di bawahnya, aliran sungai deras siap melibas pelajar tersebut bila salah langkah atau terlepas pegangan tali kawat seling tersebut.

Ia mengatakan kondisi jembatan gantung yang dilintasi ratusan warga setiap harinya cukup membahayakan, karena terbuat dari tiga kawat seling tanpa memiliki kekuatan.

Sebab, kata dia, jembatan gantung itu hanya diikatnya dengan tali kawat seling.

Bahkan, jembatan gantung itu menimbulkan kecelakaan hingga warga sering tercebur karena bergoyang kalau di lalaui .

Proyek pembangunan jembatan gantung yang melintasi sungai tersebut dipastikan tidak rampung hingga akhir tahun anggaran 2019. Pasalnya, hingga Hari ini Rabu 19-02-2020 Terlihat proyek masih menyisakan pekerjaan 70 persen.

Pantauan Awak Media Libas News di Lapangan cor beton di kedua sebrang sungai sudah terpasang juga tiga kawat seling terbentang.

Padahal Jembatan gantung tersebut itu digarap sudah satu tahun ini.

jembatan tersebut sudah dikerjakan, namun gagal diselesaikan.

Kegagalan lantaran tim TPK Desa Tanjung Agung selaku penggarap juga penyedia barang dan jasa tidak mampu menyediakan bahan material jembatan gantung.

Padahal, keberadaan jembatan tersebut sangatlah vital.

Salah satu Warga masyarakat Desa Tanjung Agung  berharap PemDes setempat bisa menyelesaikan pembangunan jembatan gantung tersebut.

Selain gelagar jembatan yang tidak Ada hanya bermodalkan hanya tiga utas tali kawat seling besi saja juga pengaman juga belum terpasang.

Yakni besi yang digunakan untuk menggantung gelagar.

Harapan saya bisa diselesaikan imbuhnya.

Terlihat Salah seorang pelajar mengaku senang kalau sudah selesainya pembangunan jembatan tersebut.

Dia berharap pekerjaan bisa segera dirampungkan dan bisa dilalui warga, khususnya pejalan kaki maupun sepeda onthel, dan motor.

Jembatan itu sangat ditunggu warga dan tidak perlu lagi memutar jauh hingga puluhan kilometer.pungkasnya

Penulis : Tim Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Pimred Libas News Ucapkan Selamat HUT TEKAB 308 KE-6 Polres Tanggamus

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *