TOLITOLI-koranlibasnews.com Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja Protestan Indonesia Buol-Tolitoli (GPIBT) yang dilaksanakan di Jalan Mawar Kelurahan Panasakan, Sabtu (12-10-2022).
Ketua Panitia Pelaksana Adri Alow, SH dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan pembangunan ini adalah :
1. Menyediakan gedung Gereja sebagai rumah ibadah yang layak dan memadai sebagai tempat berlangsungnya proses pembinaan mental dan spiritual umat Kristiani,
2. Meningkatkan kesadaran umat Kristiani dalam menjalankan ajaran agamanya,
3. Meningkatkan wawasan keagamaan dan pertumbuhan jemaat yang benar-benar berkesinambungan serta memberi keteladanan kepada generasi yang akan datang. Pembiyaan seluruh rencana kerja dan anggaran pembangunan gedung GPIBT adalah sebesar Rp. 1.453.660.000, dengan sumber dana sebagai berikut : a) Swadaya jemaat,
b) Bantuan Pemerintah Daerah,
c). Donatur-donatur yang tidak terikat,
d) Upaya legal dari panitia pembangunan, 5. Usaha lainnya yang sah dan tidak mengikat.
Sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli yang di bacakan oleh Pendeta Desius Frederik Takahipe, S.TH mengatakan peletakan batu pertama merupakan tanda awal bagi kekokohan suatu bangunan gedung. Ketika meletakkan batu penjuru maka hal itu menunjukkan kepada kita semua bahwa ada kekuatan yang mendasar yaitu Tuhan yang satu-satunya yang kita puja dan sembah.
“Jadi di tempat ini umat kristen tentu percaya bahwa memulainya membangun gedung Gereja ini dimulainya bersama Tuhan, dalam rencana Tuhan, dan kehendak Tuhan,” katanya.
Pembinaan dan pembangunan pada bidang agama di Kabupaten Tolitoli senantiasa mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting, sebagai bagian integral dari meletakkan dasar moral dan spiritual yang kokoh, bagi keberhasilan pelaksanaan pembangunan Nasional dan Daerah.
Dengan demikian, manusia sebagai subjek pembangunan akan mampu menempatkan diri dalam keselarasan, keseimbangan, dan keserasian hidup antara manusia satu dengan lainnya, dengan masyarakat, dan dengan lingkungannya, serta dengan sang penciptanya.
Wakil Bupati Tolitoli Moh.Besar Bantilan dalam sambutannya mengatakan pada hari ini kita melaksanakan satu momentum penting yaitu peletakan batu pertama gedung GPIBT atau Gereja Protestan Indonesia Buol-Tolitoli, yang tentunya dilakukan melalui suatu proses yakni perencanaan hingga pelaksanaan ini.
Oleh karena itu, selaku Pemerintah Daerah, Wabup Moh.Besar Bantilan menyampaikan terima kasih kepada panitia pembangunan dan seluruh warga jemaat GPIBT, atas kerja kerasnya membangun rumah tuhan ini dan yang terpenting adalah mengedepankan rasa kebersamaan diantara kita untuk saling bekerjasama, bergotong royong agar pembangunan yang diawali dengan peletakan batu pertama hari ini dapat selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Diakhir sambutan Wakil Bupati Tolitoli mengajak kepada seluruh jemaat GPIBT untuk senantiasa mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan guna mempererat rasa persatuan dan kesatuan dalam menciptakan situasi Daerah ini agar selalu kondusif, dan dapat lebih menunjukkan eksistensinya dalam memberikan pelayanan kepada seluruh jemaatnya, serta tetap berkontribusi dalam pelaksanaan Pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Daerah yang kita cintai ini.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tolitoli, mewakili Gaukan Ke-17 Tolitoli Yapto Suryo Saputera, mewakili Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tolitoli Kepala Bidang Hubungan Media dan Layanan Informatika Elvonira Semen SP, mewakili Ketua FKUB Kabupaten Tolitoli, Ketua Dewan Adat Kabupaten Tolitoli, Ketua Jema’at Gerakan GPIBT Buol Tolitoli, Ketua Sinode Kabupaten Tolitoli, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Kabupaten Tolitoli, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab. Tolitoli, mewakili Camat Baolan, mewakili Lurah Panasakan, para Ketua Gereja se-Kabupaten Tolitoli, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh Masyarakat.
Tim Liputan Bagian Prokopim Setdakab Tolitoli