Tebing tinggi-koranlibasnews.com
Sujarmi (46) Perempuan, Mengurus Rumah Tangga /IRT, Warga Kelurahan Bagelen Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi – Sumatera Utara, ditemukan sudah tak bernyawa pada hari Sabtu (09/10/2021) pukul 07.30 wib.
Mendapat Informasi, Pihak Kepolisian Melalui SPKT beserta Piket Fungsi langsung melakukan Cek TKP Penemuan Mayat Seorang Perempuan di Jl. Tualang III Lingkungan III Kelurahan Bagelen Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi – Sumut.
Saksi yakni, LD (22) Perempuan, warga Jalan Tualang Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi – Sumut.
Dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi Iptu Agus Arianto mengatakan, Bahwa pada hari Sabtu Tanggal 09 Oktober 2021 SPKT beserta Piket Fungsi melakukan Cek TKP adanya Penemuan Mayat Seorang Perempuan di Jalan Tualang III Nomor 220 Limgkungan III Kelurahan Bagelen Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi – Sumut.
Menurut keterangan bahwa semula saksi sedang berbelanja ke kedai sebelah rumah korban namun setelah selesai berbelanja dan saksi kembali dari kedai, saksi melihat korban sudah dengan posisi telungkup kemudian saksi memanggil orang tuanya yang mana untuk memberitahukan kepada orang tua saksi bahwasanya korban sudah tidak sadarkan diri.
Selanjutnya saksi dan orang tuanya memberitahukan kepada pihak keluarga yang ada di dalam rumah korban dan
memberitahukan bahwasanya korban sudah tidak sadarkan diri (Meninggal Dunia). Kemudian korban tersebut di bawa ke Rumah Sakit Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi untuk dilakukan Visum dengan di dampingi pihak keluarga korban.
SPKT Polres Tebing Tinggi, Polsek Padang Hilir dan Tim Inafis Polres Tebing Tinggi melakukan Olah TKP di Lokasi kejadian.
Catatan,,
Menurut keterangan dari pihak keluarga korban bahwa korban diduga mengalami suatu penyakit yang diderita oleh korban yang mana korban sudah mengalaminya sudah 5 hari.
Tidak menutup kemungkinan korban terjatuh kelantai dengan posisi telungkup kemudian ditemukan obat Paramex yang di bawa oleh korban, tidak ada kekerasan dan tindak pidana yang dialami oleh korban pada bagian tubuh korban dan korban, kata pak kasi humas.
Penulis : Markus Libas
Editor : Redaksi