Bangko, koranlibasnews.com – Tiga hari setelah upacara peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72 pada 17 Agustus 2017 di Stadiun KONI Bumi Masuai Bangko, kemarin (20/8) tiba-tiba saja Kabupaten Merangin mendadak geger.
Ribuan anak dari berbagai penjuru Bumi Tali Undang Tambang Teliti, bahkan ada juga yang berasal dari kabupaten tetangga, berkumpul di tanah lapang belakang Gedung Pasar Type A Bangko.
Menariknya anak-anak itu tidak datang sendirian, tapi bersama para orang tuanya masing-masing. ‘’Hari ini kita gelar panjat pinang sebanyak 72 batang, sesuai angka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-72, tahun lalu 71 batang,’’ujar Bupati Merangin H Al Haris.
Lomba panjat pinang kali ini jelas bupati, mengutamakan peserta anak-anak. Jadi khusus hari ke-3 sederetan acara lomba dalam rangka peringatan HUT RI ke-72 untuk menggembirakan anak-anak.
‘’Lomba hari ini untuk anak-anak sekalian. Mari kita nikmati dan rayakan Kemerdekaan RI ini dengan penuh gembira bersama anak-anak. Semua anak Merangin harus menjadi generasi muda yang tangguh,’’harap Bupati.
Pada kesempatan itu, bupati mengajak ribuan peserta dan penonton untuk mengambil hikmah dari acara lomba panjat pinang tersebut. Dimana dalam hidup itu harus saling bekerjasama dan tolong menolong.
Apabila semua dikerjakan sendiri lanjut bupati, tidak akan bisa. Begitu juga dengan membangun Kabupaten Merangin, semua lapisan masyarakat harus terlibat dengan kemampuannya masing-masing untuk membangun Merangin.
Lomba Panjat Pinang yang diketuai H Shomat Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Merangin tersebut, untuk setiap pohon hadiah yang direbutkan nilainya tidak kurang dari tiga juta rupiah. (teguh/humas)