Sukabumi, www.koranlibasnews.com
Satu tahun Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi dan Andri Hamami memimpin Kota Sukabumi, tepat 20 September 2018 yang lalu Achmad Fahmi dan Andri Hamami dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi setelah memenangkan kontestasi Pilkada 2018 lalu, di satu tahunnya kini masih banyak Pekerjaan Rumah yang perlu dibenahi oleh Sang Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi. Dari masalah Kemacetan kendaraan, parkir liar, sampai belum launching nya pasar modern Pelita Kota Sukabumi kini menjadi tantangan Achmad Fahmi dan Andri Hamami untuk membenahi dari Pekerjaan Rumah Pemerintah Kota Sukabumi. Dalam hal Pendidikan juga harus menjadi fokus dalam agenda perjalanan Pemerintah Kota Sukabumi kedepannya. Dalam hal infrastruktur, Pemerintah Kota Sukabumi harus lebih tepat sasaran dalam pembangunan, peremajaan jembatan lingkungan, peremajaan Daerah Aliran Sungai, sampai bantuan rumah tidak layak huni harus menjadi fokus dan tepat sasaran dalam perencanaan infrastruktur pemerintah kota Sukabumi. Dalam fokus pembangunan, Pemerintah Kota Sukabumi di harapkan tidak hanya berkutat pada penataan di sekitaran jantung kota, seperti contoh dalam penataan trotoar pejalan kaki, bila memang masih layak, seharusnya tidak juga menjadi kewajiban untuk diperbaiki kembali. Perlu dibentuknya Tim khusus oleh Pemda Kota Sukabumi dalam menangani cek dan kroscek ke pinggiran kota Sukabumi tentang kekayaan infrastruktur pinggiran kota. Juga dalam penataan wakaf keagamaan serta Makam juga harus diperhatikan oleh Pemda Sukabumi, khususnya dalam hal Pemakaman, banyaknya tembok pembatas makam yang sudah usang, dan juga adanya makam yang belum diberi tembok pembatas seharusnya dapat diperhatikan lagi, serta TPU yang sudah lama berdiri dan sudah padat akan makam tersebut, kiranya Pemda Kota Sukabumi perlu merencanakan lagi untuk menambah TPU baru yang dapat terjangkau masyarakat, bila perlu dalam perencanaan nya per satu kecamatan mempunyai wakaf TPU baru sehingga dapat menjangkau kepada masyarakat, khususnya ada bagian dari keluarga masyarakat tersebut telah tutup usia. Serta administrasi pengurusannya pun harus lebih mudah, murah, dan efisien.
Kontributor : Bachtiar
Editor : Fikri
