Merangin-Coranlibasnews.com
Ternyata wabah virus covid 19/corona ini seolah-olah bikin masyarakat suku anak dalam SAD menjadi ketakutan dan mereka memilih untuk tinggalkan rumah mereka yang berada di kebun durian desa lantak seribu a3, kecamatan renah pamenang kabupaten merangin profinsi jambi,
mereka sekelompok yakni ada 23 keluarga dan semua memilih meninggalkan perumahan mereka,
dan memilih tinggal di dalam perkebunan kelapa sawit milik warga desa tanjung benuang c1 kecamatan pamenang selatan mereka memilih tinggalkan keramaian dan tinggal di sudung-sudung yang terbuat dari terpal plastik,
Ali, salah satu warga suku anak dalam SAD yang memilih mengasingkan dari dari keramaian sa’at ditanya wartawan koranlibasnews.com beliau mengatakan,,
“ya saya dan kawan-kawan semua memilih mengasingkan diri untuk sementara sampai virus corona ini hilang dan baru kami akan kembali kerumah kami didesa lantak seribu kebun durian, ujar ali, “kami takut terkena wabah virus corona yang ceritanya sangat mematikan itu, tambah ali.
Lanjut keterangan ali,“dulu sebelum ada virus corona ini kami beraktifitas berburu babi hutan untuk memenuhi kebutuhan kami sekeluaraga, namun sekarang yang menampung membeli babi semua sudah tutup jadi kami bingung mau kerja apa dan makan apa,,ungkap ali,”saya berharap pemerintah daerah bisa membantu kami untuk makan sehari-harinya,tutup ali.
Penulis : Basori Libas
Editor : Fikri