Fhoto Ilustrasi Pemotongan Dana PKH Oleh Ketua Kelompok Pekon Gedung Cahya Kuningan Kecamatan Ngambur
Pesisir barat-koranlibasnews.com Kementerian Sosial Republik Indonesia memberikan bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) langsung ditransfer lewat rekening masing-masing penerima.
PKH tersebut merupakan program pemberian bantuan sosial kepada keluarga miskin dan rentan.
Tujuan PKH tersebut untuk meningkatkan tahaf hidup KPM, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga, menciptakan perubahan prilaku dan kemandirian KPM, mengurangi kemiskinan dan kesenjangan, mengenalkan manfaat produk dan jasa keuangan formal kepada KPM.
Ironisnya,si Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Berinisial”AK di Pekon Gedung Cahya Kuningan Kecamatan ngambur Kabupaten Pesisir barat malah tidak sesuai, Diduga dilakukan pemotongan dari jumlah nilai yang diberikan oleh oknum pendamping PKH melalui ketua kelompok KPM PKH.
Pasalnya,setelah KPM PKH memprint out buku rekening tabungan nya di bank yang di tunjuk sebagai penyalur program tersebut KPM PKH dapat mengetahui berapa jumlah yang seharusnya diterima.
Saat dikomfirmasi Awak Media Libas News terkait hal itu kepada salah satu Penerima PKH oleh Ketua Kelompok KPM PKH beinisial (AK) mengatakan, Ia Ketua Kelompok langsung Meminta kartu ATM PKH nya dengan dalih sistem pencairan tersebut terlebih dahulu akan dihubungi oleh petugas Pendamping PKH untuk menggunpulkan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan menulis nama sama Nomor Pinya ucap salah satu penerima jumat 30/07/2021.
Lanjutnya menjelaskan setelah pendamping melalui kelompoknya mencairkan dan menyerahkan nya untuk dibagikan kepada saya selaku KPM ko berkurang tidak seperti biasanya ungkapnya kepada Awak Media Libas News.
bahkan yang Mebuat kami Bertanya-Tanya Kartu ATM Dan Buku kok Dipegang Terus sama Ketua Kelompok Begitu Pencairan Ketua kelompok Langsung Mendatangi Rumah Penerima PKH Untuk mengasihkan Uang PKH Tersebut ternyata Di Potong Rp.50 ribu rupiah Dengan Alasan Upah Gesek ATM.paparnya
ketik saya bertanya kepada KPM lainya hasilnya saya pun sama dengan mereka .
Saya merasa dibohongi oleh Ketua Kelompok PKH,iya Itu”Nurmani tidak taunya saya juga menerima hak saya itu tidak sesuai yang diberikan dari Ketua Kelompok.” jelasnya.
Menurutnya, yang memegang buku tabungan dan ATM adalah saya sendiri, Tetapi Kenyatanya Buku Tabungan Dan ATM Itu Dipegang Ketua Kelompok ketika akan pencairan ketua kelompok Langsung Kerumah Yang Mendapatkan Bantuan PKH Dan uang Tersebut Langsung Dibawa Oleh ketua Kelompok Yang Membuat kami kesel ketua kelompok tampa memberikan Tanda Bukti Penarikan Uang Tersebut.
Kami selama ini sudah dibohongi oleh pendamping PKH juga ketua kelompok ,pasalnya saya tidak pernah mengerti urusan Bank, maka yang berurusan adalah ketua kelompok juga pendamping PKH tegasnya.
Hingga berita ini dibuat, Pengamping PKH Dan Ketua Kelompok Pekon Gedung Cahya kuningan belum berhasil dikomfirmasi Awak Media Libas News .pungkasnya”
Penulis : Tim Libas
Editor : Redaksi