Fhoto Rumah dan mobil Diduga Hasil Korupsi Add-DD
Lampung barat- koranlibasnews.com warga masyarakat Pekon Batu Kebayan Kecamatan Batu Ketulis Kabupaten Lampung Barat .
Menyayangkan dugaan korupsi dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD) membuat masyarakat prihatin.
Pasalnya, di Kabupaten Lampung Barat yang secara nasional mendapatkan predikat pengelolaan dana desa terbaik, justru ditemukan penyimpangan dan indikasi korupsi DD dan ADD.
Ini karena kurangnya transparansi yang di lakukan oleh oknum Peratin MURTOYO ,coba jika Web Pekon Batu Kebayan dan tiap kegiatan harusnya dipasang baliho.
Masyarakat akan tahu,” kata salah satu tokoh masyarakat Pekon Batu Kebayan yang enggan di sebut namanya pada Awak Media Libas News Senin 11/05/2020.
Warga masyarakat Pekon Batu Kebayan meminta aparat penegak hukum untuk lebih teliti dengan modus korupsi dan penyimpangan dengan tujuan memperkaya diri yang diduga dilakukan Peratin Pekon Batu Kebayan ungkapnya.
Bahkan anehnya pihak penegak hukum kabupaten Lampung barat kurang cepat merespons temuannya.
Padahal Peratin Pekon Batu Kebayan secara tidak langsung menjadi otak pembangunan dengan cara-cara seperti itu, maka patut diduga terjadi pengurangan volume dan kubikasi material.
Akibatnya, terjadi mark up dan hasil yang dapatkan tidak maksimal.
Kami selaku warga masyarakat Pekon Batu Kebayan banyak menemukan pola seperti ini dan kami mengadu,lewat pemberitaan di Media Libas News agar cepat di respon oleh pihak penegak hukum ucapnya.
Di lain tempat salah satu warga Pekon Batu Kebayan yang di mintai komentar dia mengungkapkan padahal proyek ini sudah di tengok oleh wakil bupati lambar, polisi ,inspektorat, tapi rupa nya semua mundur tak satu Pun ada yang berani memeriksa MURTOYO
Seperti nya sang peratin mempunyai dukun ampuh nan sakti atau ada beking orang kuat di belakang sehingga tak satu Pun kekuatan dapat menggoyang Pratin MARTOYO.
Di lain tempat juga Salah satu nya lsm tipikor yang di wakili oleh ANHAR Bin LAMIN ANHAR menilai dari masa iya peroyek ADD baru dua bulan selesai di bangun pisik nya sudah hancur lebur ungkapnya.
Di himpun dari berbagai sumber kehidupan ekonomi MURTOYO semenjak dana desa keluar berubah drastis gemar kemewahan, hampir tiap add cair peratin batu kebayan ini represing ke luar kota serta gemar dengan kemewahan, tak peduli pisik add nya hancur lebur
Disebutkan ANHAR Selain itu, juga terdapat beberapa kegiatan baik bidang pembangunan/ fisik maupun di bidang pemberdayaan masyarakat yang penggunaannya diduga di mark-up hingga 100 %, pembuatannya secara asal-asalan (tidak bermutu) bahkan hingga ada kegiatan yang diduga fiktif serta kurang volume dan hancur lebur imbuhnya.
Untuk itu, saat ini tim investigasi Media Libas News juga LSM TIPIKOR sedang melengkapi berkas laporan pengaduan tersebut untuk mempermudah penegak hukum dalam menindaklanjuti laporan tersebut, “tandasnya.
Disebutkan ketua tim Investigasi Media Libas News dari beberapa penggunaan DD yang diduga dapat merugikan keuangan negara ini, maka kami akan melakukan upaya hukum dengan cara melaporkan beberapa temuan atas kegiatan dimaksud agar memberikan efek jera dan sangsi hukum bagi Pratin MARTOYO yang merasa kebal hukum dengan cara memperkaya diri sendiri.
Kepada penegak hukum, pengawas audit internal Pemkab Lampung Barat diharapkan dapat melaksanakan tugas pengawasan dengan sebaik-baiknya agar terciptanya pemerintahan Pekon yang bersih bebas dari korupsi guna mewujudkan nawacita Presiden RI membangun Indonesia dari daerah-daerah pinggiran.
Hingga berita ini di turunkan sang Peratin MURTOYO tidak bisa di konfirmasi.
Penulis : Marlin Libas
Editor : Fikri