TUBABARAT-koranlibasnews.com Menurut hasil Tim intigasi dilapangan dari beberapa keterangan yang di dapatkan dari warga Toto makmur pada hari Kamis 26 Agustus 2021
Keterangan warga mebenarkan pada tahun 2018 kami mendapat kan bantuan dari Tiyuh Toto makmur sejenis bantuan bedah rumah atau BSPS namun kami seluruh yang mendapatKan bantuan itu hanya barang atau material saja dengan rinciannya bata merah 1700 genteng 2000 kayu dua kubik kayu kwaltas asal2an, reng 4 ikat, semen 25 sak, besi ukuran 6 dan besi ukuran 8 hanya 8 biji genteng karpus 60 biji ,itu saja mas
Lalu tim bertanya lagi pada warga, apa kalian medapakan yang lain selain itu? bener mas ada Masalah upah tukang yang di janjikan oleh kepalou Tiyuh Madrim terhadap kami masing masing yang mendapatkan bantuan BSPS itu sebesar Rp.2500.000,- Dua juta lima ratus /rumah selain dari material yang di berikan pada kami mas,
Namun sampai selesai rumah kami untuk pembayaran ongkos tukang kami sapai kuwalahan untuk mencari pinjaman dana untuk membayar ongkos tukang itu mas sedangkan pak madrim selaku kepalou Tiyuh, menjanjikan untuk ongkos tukang memang tanggung jawab dari pemerintah namun
sehingga saat ini tidak di berikan oleh kepalou Tiyuh kepada kami.
Ditempat yang berbeda penjelasan dari Tim panitia saya juga medapaka bantuan BSPS itu juga masalah untuk pembayaran ongkos tukang saya di kasih pak kepalou Tiyuh sebesar Rp. 2500,000,- Dua juta lima ratus ribu, kalau untuk warga yang mengatakan masalah ongkos tukang yang tidak di berikan oleh pak kepalou tiyuh itu saya tidak tau mas sebab warga yang mendapatkan bantuan itu banyak mas karena saya hanya di tugas kan saja,
Untuk mengkodinir material saja untuk masyarakat penerima bantuan BSPS dan saya hanya mengantarkan matrialnya saja, kepada warga sesuai atas perintah kepalou Tiyuh Madrim pada saya,untuk ongkos tukang itu saya tidak tau, sebab seluruh upah tukang itu sama pak kepalou tiyuh.
Terlihat selain matrial yang asal-asalan tidak sesuai dengan anggaran yang dituntukan juga ada tebang pilih dalam pemberian upah tukang diduga kepalou tiyuh memangkas anggaran dan upah tukang,
Beberapa waktu lalu Saat tim media meminta arahan kepada pak sekdes melalui WhatsApp, untuk bisa ketemu kepalou Tiyuh malah dijawab pak sekdes, sampean dari media mana tolong difoto kartu nama pers sama sertifikat kewartawaan.jelasnya
Itulah hasil Tim intigasi di Tiyuh Toto Makmur kecamatan Batu Putih kabupaten Tulang Bawang Barat beberapa waktu lalu.
Penulis : Tim/Sukir libas
Editor : Redaksi
