Merangin-koranlibasnews.com Diduga dinas sosial kabupaten Merangin masih gunakan data penduduk yang lama sehingga bantuan jenis apa pun banyak yang tidak tepat sasaran Contoh kecil di desa pinang merah B1,kecamatan Pamenang barat, kabupaten Merangin provinsi Jambi.
masih banyak yang tidak tepat sasaran sehingga perangkat desa tingkat RT dan kawil kesulitan dalam pembagian bantuan tersebut. Menurut informasi yang dihimpun wartawan Libas News Senin-02-Desember-2019.
Di desa pinang merah B1 masih banyak data yang kurang akurat dan bantuan banyak yang tidak tepat sasaran. Salah satu pak RT dan pak kawil dusun 4 sempat mengeluhkan kejadian tersebut dengan wartawan Libas News “Surono,selaku kawil dusun 4.
Saya heran mas sebenarnya tim sensus kependudukan dinas sosial ini sebenarnya bekerja apa tidak sih,? Masak iya di dusun 4 yang saya pimpin ini banyak data data yang menerima bantuan sama sekali tidak akurat dan bisa di katakan tidak tepat sasaran,jelas Surono.
Lanjut keterangan Surono, sekitar 20 nama di dusun saya ini yang datanya tidak akurat,yang masyarakat hidupnya miskin jurtru tidak dapat alias tidak ada datanya,sementara yang hidupnya menengah keatas justru Mala dapat, kami selaku kawil kadang bingung untuk menjelaskan ke masyarakat, ini baru dusun saya belum dusun yang lainnya dan desa desa lainnya,tegas Surono.
Ditempat yang sama salah satu ketua RT juga menambahkan, saya baru saja menemui sekdes mas minta surat keterangan bahwa masyarakat saya benar-benar penduduk desa sini, karena nomer nik warga saya yang berhak menerima bantuan sembako tidak sama dengan data yang dari dinas sosial, dan kami selaku RT takut kesalahan sehingga kami minta surat keterangan dari pihak desa bahwa masyarakat yang berhak menerima sembako tersebut warga desa sini,tambah RT.
Harapan saya selaku kawil, sensus kependudukan yang tepat itu adalah dari tingkat RT masing masing yang medata,karena RT lah yang membawur secara langsung dengan masyarakatnya mana yang layak dapat bantuan dan mana yang tidak dapat, terkadang ada masyarakat yang sudah lama meninggal dunia atau pindah berdomisili pun masih ada datanya kita selaku kawil dan RT dibuat pusing dengan data yang tidak akurat tersebut,tutup Surono.
Penulis : Basori Libas
Editor : Fikri
