fhoto Ilustrasi
Tanggamus-koranlibasnews.com Munculnya kabar bahwa SPJ Anggaran Dana Desa Tahun 2018,2019,2020 dan 2021 Pekon Purwosari Kecamatan Klumbayan Barat menjadi Sorotan beberapa aktivis di Tanggamus.
Salah satu Sorotan tersebut muncul dari Cipung selaku Ketua Tim Investigasi Media Libas News .
Menurut Cipung bahwa ada dugaan maraaf Anggaran Dana Desa yang di lakukan Mantan Kakon Purwosari yang kini akan maju di Pemilihan Kepala Pekon mendatang .
Awalnya kita mendengar ada kabar dugaan Maraaf Anggaran Dana Desa sewaktu dia menjabat Kepala Pekon Purwosari yang diduga SPJ tidak sesuai dengan fakta dilapangan yang di bangunya,sehingga kita terus melakukan pendalaman ujar Cipung
Kemudian, Masih menurut Cipung bahwa ada beberapa bukti yang justru terbalik dengan pernyataan mantan kakon Purwosari.
Hasil klarifikasi kita pada mantan kepala Pekon Purwosari melalui pesan singkat whsaaf salah satu pembangunan yang sudah di bangun menggunakan Anggaran Dana Desa yakni mantan Kakon mengatakan bahwa ( Pembangunan ini bukan Jamban Umum Bang,tapi Pembuatan Jamban Masing-masing Rumah Paket Kumplit Dari Mulai Bak Mandi ,Kloset juga Sepiteng di Masing-masing Rumah Warga yang BAB nya Kesungai ,Bahkan sudah di resmikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten menuju Pekon ODF )
namun setelah kita pertanyakan beberapa Aitem pekerjaan di tahun sebelumnya , mantan Kakon Purwosari sedikit bingung ??? ungkapanya
Cipung juga menjelaskan bahwa sesuai Data otentik Anggaran Dana Desa tahun 2918,2019,2020 dan 2021 kuat dugaan di maraaf oleh Mantan Kakon Purwosari yang kini akan mencalonkan lagi di Pemilihan Kepala Pekon jelasnya.
Dengan Kejadian ini pastinya kami akan melaporkan hal tersebut pada APH karena ada indikasi kerugian dan kecurangan. pungkasnya.
Penulis : Yus Libas
Editor : Redaksi