Merangin-koranlibasnews.com
Jalan merupakan akses untuk kemajuan semua lini, terutama perekonomian. Jalan penghubung antara Desa Bukit Beringin kecamatan Bangko Barat menuju Desa Beringin Sanggul kecamatan Tiang Pumpung sudah puluhan tahun tak tersentuh pemerintah, hingga percepatan pembangunan diwilayah ini pun tersendat.
Jalan utama penghubung antar kecamatan ini memiliki panjang 7,5 kilometer. Selama ini warga yang melintas terpaksa mencari jalur alternatif untuk tetap melintasi jalan ini. Bahkan jarak tempuh 7,5 kilometer ini bisa menghabiskan waktu hingga 3 jam.
Warga disekitar jalan utama penghubung dua kecamatan ini banyak mengandalkan perekonomian dari berkebun karet dan kelapa sawit, akibat rusaknya jalan terkadang warga sekitar harus berjibaku untuk mengeluarkan hasil bumi ini untuk dijual keluar wilayah.
Hidayat Kepala Desa Bukit Beringin mengatakan dirinya sangat berterima kasih dengan Kodim 0420/Sarko yang sudah memilih desanya untuk program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 111 ini.
” Saya bangga dan terharu, kedepannya warga saya tidak lagi kesulitan untuk mengeluarkan hasil buminya, sebab disitu banyak perkebunan karet dan kelapa sawit, sebelumnya kami sangat kesulitan bahkan dengan mobil double gardan saja kita kesulitan melintasi jalan tersebut ” jelas Hidayat, Minggu (06/06/2021).
Sementara itu Margono warga Desa Bukit Beringin mengatakan jika dirinya tak menyangka jika akses jalan menuju kebunnya akan menjadi sasaran program TMMD.
” Saya punya kebun karet, setiap mengeluarkan hasil panen saya selalu kesulitan. Apalagi saat musim hujan, terpaksa kami bertahan didalam karena memang jalan ini susah dilalui. Saya sangat bersyukur ada bapak – bapak TNI yang peduli terhadap kami, hingga nantinya kami bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan jalan buruk lagi ” terang Margono.
Penulis : Basori Libas
Editor : Redaksi
