Singkawang-koranlibasnews.com Jalan Tani yang terletak di daerah Singkawang Barat yang dulu rusak cukup parah, sekarang sudah terlihat mulus setelah dilakukan pekerjaan perbaikan yang menghabiskan biaya 6,5 M.
Tetapi patut di sayangkan pelaksana pekerjaan tersebut adalah CV.DKP yang beralamat di kota Pontianak ini diduga tidak bertanggung jawab setelah pekerjaan ini selesai ,karena ada nya kerusakan yang tidak diperbaiki akibat pekerjaan tersebut.
Kerusakan tersebut berada tidak jauh dari mall kota Singkawang,
di bahu jalan terdapat lubang sepanjang lebih kurang 50 meter lebar 40 cm.
Informasi dari dinas PUPR Kota singkawang sudah menjadi tanggung jawab pelaksana proyek dan pihak Dinas sudah menyurati atau teguran kepada CV.DKP tersebut untuk segera dilakukan perbaikan.
LSM LP KPK propinsi Kalbar juga pernah mengkonfirmasi permasalahan tersebut kepada dinas terkait dan sudah dicek kelapangan bersama sama .
” Kami sudah Surati dinas PUPR dan juga pihak inspektorat kota Singkawang dan kemudian ada turun kelapangan bersama pihak pelaksana ” tegas Rudi Wisnu
Dari pihak pelaksana yang di wakili oleh Tri AB mengatakan bahwa itu bukan tanggung jawab kami .
Ketika media ini. Mendatangi lokasi tersebut baru baru ini ternyata lobang tersebut sudah di perbaiki oleh warga setempat.
” Ini kami yang timbun pak,mengharap diperbaiki oleh pemerintah kapan baru terlaksana,sedangkan sudah beberapa kali orang jatuh ditempat itu ” ujar ibu Wati warga setempat.
Menurut Rudi Wisnu pemerintah kota Singkawang harus bersikap tegas terhadap pelaksana seperti itu seandainya itu murni tanggung jawab pelaksana,dengan cara menahan pembayaran karena CV tersebut tidak melaksanakan kewajiban nya.
” Tapi ini lah juga problema di kota Singkawang ini,sering tindakan tegas tidak pernah dilakukan ke pihak pelaksana, sehingga hal ini sering terjadi,dan juga jadi satu pertanyaan besar mengapa sampai pelaksana berani melakukan itu ? apakah ada sesuatu dengan oknum Dinas ?.” kata Rudi
Beberapa kali kita mencoba menghubungi pihak pelaksana untuk mencoba mengkonfirmasi,belum ada respon sampai saat ini .
Penulis : Tim Libas
Editor : Redaksi