BUPATI BAGIKAN 4,2MILIAR BLT DD DI TIGA KECAMATAN

Lampung Barat-Koranlibasnews.com Bupati Lampung Barat, H. Parosil Mabsus, Sabtu 9 Mei 2020 melakukan louncing Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di 3 Kecamatan, yang dimuali dari Kecamatan Sekincau, Waytening dan Terakhir di Sumberjaya.

Adapun 12 Kecamatan lainnya akn bergilir dilakukan louncing, sebelum pekon membagikan langsung BLT DD tersebut kepada penerima yang penentuannya melalui proses yang dimulai dengan pendataan oleh pemangku dan dilakukan validasi dan pengesahan melalui musyawarah desa.

Bacaan Lainnya

Dari 3 Kecamatan yang dilouncing perdana BLT DD nya tersebut terdapat 2374 KK dengan rincian 601 KK dari 4 pekon di kecamatan Sekincau, 949 KK dari 8 pekon di kec Waytenong dan 824 KK dari 5 pekon di Kecamatan Sumberjaya.

Setiap KK akan menerima 600rb rupiah per bulan selama 3 bulan dari bulan April, Mei dan Juni. Untuk 3 kecamatan tersebut jumlah dana desa yang diberikan langsung kepada masyarakat dalam program BLT DD ini adalah 4.273.200.000,- (4,2 miliar lebih).

Dalam sambutannya, bupati yang akrab dipanggil Pak Cik tersebut menyampaikan bahwa BLT DANA DESA atau BLT DD adalah salah satu program pemerintah untuk menanggulangi dampak ekonomi dari pandemic Covid 19, yang sumbverdananya dari dana desa. Sehingga ada efek dari BLT DD ini yaitu berkurangnya DD untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan di pekon.

Jadi masyarakat harus paham dan maklu, jika ada program pembangunan atau klehgiatan pemberdayaan dipekon yang tidak jadi dilaksanakan padahalk sudah direncanakan sejak tahun lalu, karena dana nya digunakan untuk BLT DD dan aksi tanggap Covid 19.

Terkait dengan kriteria, disampaikan kembali bahwa ada 3 kriteria utama, yaitu masyarakat miskin yang hilang pekerjaan, masyrakat tidak mampu yang punya penyakit menahun dan kronis, masyarakat miskin yang belum terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

Ditambahkn Pak Cik bahwa program pemerintah dalam bentuk bantuan langsung atau tiodak langsung untuk masyarakat yang disebut dengan program Jaring Pengaman Sosial (JPS) ini bukan hanya BLT DD, tetapi banyak programnya. Ada Listrik Gratis, BLT dari kemensos, PKH, Kartu sembako, kartu pra kerja.

Dan untuk menghnindari tumpang tindah dan penyebaran program yang baik sudah dilakukan proses seleksi dan pendataan dari bawah, yang dilakukan oleh pemangku dibantu RT RW yang ada.

Diharapakan dengan adanya program JPS seperti BLT DD ini, akan membnatu masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pokonya. Sehingga dampak ekonomi dari covid ini bias ditanggulangi.

Jika ekonomim masyarakat down, atau buruk, akan berimbas kepada gizi atau kesehatan masyarakat dan nantinya dapat mengakibatkan penyakit lainnya, untuk itu program bantuan ini harus kita pastikan tepat sasaran.

28 miliar uang dari BLT DD akan beredar di Lampung barat, semoga ini akan membuat roda ekonomi bergerak walau belum sebaik seperti biasanya. Semoga ini akan membangkitkan ekonomi mikro ditingkat bawah, yang pelakuknya masyarakatb kecil.

Sementara itu, perwakilan pendamping desa yang hadir pada acara tersebut, Anton Hilman selaku Tenaga Ahli Pendamping desa, menaympaikan bahwa pertanggal 6 Mei lalu 131 pekon yang ada telah melaksanakan msuyawarah desa khsusu (Musdesus) untuk melakukan pembahsan dan finalisasi data calon penerima BLT DD.

Dari laporan tim pendamping yang masuk ada 14.364 KK yang terdata dan masuk kategori memenuhi syarat untuk mendapatkan BLT DD. Jika ditotal BLT DD untuk pekon selampung barat ini sebesar 25.855.200.000 atau 25,8miliar lebih yang akan dibagikan bertahap untuk 3 bulan.

Karena Bulan april sudah lewat, maka di Mei ini aka nada 2x pembagian BLT DD. Semoga semua berjalan lancer dan DD tahap 1 dipekon masih cukup untuk BLT DD ini.

Dijelaskan oleh Anton, sesuai dengan arahan dari dinas PMD, untuk pekon DD tahap 1 nya sudah dibelanjakan untuk kegiatan lainnya sebelum muncul BLT DD, sehingga tidak cukup untuk BLT DD ini walau hanya 1 bulan, ini agar segera mengajukan pencaiarn DD tahap 2 tentu dengan menyelesaikan terlebih dahulu SPJ DD tahap 1.

Selain membagikan BLT DD secara simbolik, Bupati juga membagikan bantuan untuk tukang ojek dan penjaga warung sekolah yang terdampak oleh covid 19 ini. Dan juga membagikan bantuan keagamaan untuk rumah ibadah dan guru ngaji. Kgaiatan buoati ini juga diikuti oleh ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial dan beberapa anggota dewan dapil 3 dan 4.

Penulis : Indra/Asmuni Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Kasus Dugaan Setoran Dana Desa Tunggu Disposisi Kejati,Camat Belalau Bakal Diperiksa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *