Merangin-Koranlibasnews.com Nampaknya kian hari aktifitas dan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan, baik itu jenis Premiun, Pertalite maupun solar marak di Wilayah Hukum Polsek Pamenang kabupaten Merangin, Jambi.
Meski pihak kepolisian mengetahui jika ada aktifitas dan penjualan BBM oplosan, namun hingga hari ini tak ada tindakan sama sekali dari pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pebisnis BBM oplosan tersebut.
Tercatat sudah banyak masyarakat yang di rugikan akibat membeli minyak oplosan secara eceran, dimana kendaraan milik warga mengalami kerusakan yang cukup parah akibat diisi BBM oplosan.
Mukidi salah satu warga Kecamatan Pamenang menuturkan jika sepeda motor miliknya rusak usai diisi BBM oplosan. “Saya tidak tau jika BBM yang saya beli di eceran ternyata BBM oplosan, saya baru mengetahui setelah motor saya mati mendadak tak lama usai mengisi BBM,”Jelas Mukidi.
Hal yang sama di alami Badi, mobil yang di gunakannya mengalami kerusakan yang cukup parah usai mengisi minyak eceran dipinggir jalan yang ada di Kecamatan Pamenang. “Taunya itu minyak oplosan setelah mobil saya isi bensin, saya bawa ke bengkel dan setelah di cek rupanya minyak yang menjadi penyebab rusaknya mobil saya,”tutur Badi.
Badi juga menjelaskan, jika dirinya pernah melihat lokasi pengoplosan BBM oplosan, bahkan lokasinya tak jauh dari SPBU Kecamatan Pamenang. “Ada sebuah gudang, dan di sampingnya terdapat rumah, di dalam gudang tersebutlah mereka mengoplos BBM, jika di katakan pihak kepolisian tidak mengetahui hal tersebut sangat mustahil, sebab lokasinya tepat berada di pinggir jalan,”pungkasnya.
Terpisah Kapolsek Pamenang AKP Niko Darutama saat di konfirmasi media ini terkait maraknya minyak oplosan dengan singkat menjawab akan menyelidiki kasus ini. “Minyak oplosan yang di mana bang, nanti akan kita selidiki, apakah ada beredar minyak oplosan di wilayah Kecamatan Pamenang,”jawabnya singkat. Pungkasnya.
Penulis : Basori libas
Editor : Fikri
