Subang (Jawa Barat) libasnews.com – Bantuan Pemerintah untuk rkb sekolah SD dan Pemagaran, melalui APBD dua Kabupaten subang tahun anggaran 2017 di wilayah Unit Pendidikan Kecamatan patokbeusi di duga bermasalah, tentunya hal Ini mengundang kecurigaan dari kalangan pemerhati pendidikan.
Temuan Media Libas News setelah kroscek ke lokasi pekerjaan, di temukan beberapa kejanggalan di mana Sekolah penerima manfaat tidak terpasang papan proyek pekerjaan. Di sinyalir hanya mencari keuntungan tanpa memperhatikan kualitas bahan baku bangunan, terkesan asal jadi. Salah satu contoh sekolah di wilayah kecamatan patokbeusi
Ironisnya, Kepala UPTD TK/SD dan kepala sekolah terkesan di laksanakan oleh rekanan dan tidak tahu juknisnya atas bantuan melalui APBD dua bantuan pemerintah RKB sekolah SD dan pemagaran seakan rekanan tidak peduli atas bantuan Pemerintah tersebut yang diduga banyak masalah.
Di jelaskan Ketua FKWPS ( forum kominikasi wartawan patokbeusi subang) ANO mengatakan “bilamana ada sekolah yang menerima bantuan dari Pemerintah menyalahgunakan anggaran bantuan maka segera laporkan ke pihak Dinas terkait, bila perlu segera laporkan ke penyidik, seperti Kepolisian dan Kejaksaan serta BPK, jangan sampai bantuan tersebut merugikan kas Negara,” jelasnya.
Lebih lanjut ANO mengatakan, “bilamana benar bantuan RKB Sekolah dan pemagaran bermasalah di wilayah patokbeusi kami akan segera melakukan kontrol sosial dan melaporkan ke pihak berwenang,untuk ditindaklanjut,” tegas ANO
Lemahnya pengawasan terkait bantuan bangunan dari Pemerintah, ketidak tahuaan terkait juklis karena di laksanakan oleh rekanan ,Kepala UPTD Pendidikan patokbeusi dan kepala sekolah beserta staf jajaran yang berkompeten, mengundang tanda tanya pemerhati dunia pendidikan, terlebih rekanan terkesan meremehkan propesi wartawan.( Kenny/uta)