Maka kepala desa bersama BABINKAMTIBMAS desa mengundang para pengusaha kandangan ayam.
Dalam acara tersebut kepala desa bersama kamtibmas memberikan solusi bagaimana cara untuk mencegah meyebar nya virus covit 19 didesa pulau,menginggat banyaknya kendaran yang keluar masuk yang melalui jalan sang gaji rt v yang datang nya dari berbagai tempat (daerah) baik yang mengantar pakan ayam maupun jasa pengungkutan telur ayam hasil panen.
Maka untuk mengatasi
meyebarnya virus covit 19 kepala desa besama BABINKAMTIBMAS sepakat bersama para pengusaha kandang ayam petelur untuk membentuk time yang berjaga di persimpangan jalan sang gaji siap 24 jam guna melakukan peyemprotan pada setiap mobil yang akan melewati jln sang gaji guna antisipasi menyebar virus covid 19 yang sangat ganas dan mematikan.
Disinipun kepala desa bersama BABINKAMTIBMAS meminta agar setiap yang memiliki perusahaan agar mengirim kan tenaga sebanyak 2 orang yang mewakili perusahaan secara bergilir dan ditambahkan satu orang dari desa yang siap berjaga selama 24 jam.
Kepala desa dan kamtibmas juga memberikan penjelasan setiap perusahaan kandang ayam yang tidak bisa mengirimkan tenaganya bisa mengantikan nya dengan uang untuk relawan yang yang berjaga disana sebesar 100 ribu rupiah /orang masyalah obat desa yang mempersiapkannya. Karena desa juga sudah mengangarkan untuk menangani menyebar nya virus covit 19 sebesar 10 juta ungkap nya tandas.
Sementara para pengusa pemilik kandang ayam hanya 2 perusahaan yang siap mengirim kan tenaga relawannya dari kesembilan pengusaha kandang ayam petelur.yang lain nya siap menganti kompensasi pada relawan yang bertugas disana setiap giliran masing masing.
Sehubungan hasil rapat pelaksanaan akan dilakukan pada hari jumaat tangal 10 april 2020 jam 6 pagi sudah mulai dilaksanakan.
Penulis : Yulius libas
Editor : Fikri