Subang-koranlibasnews.com Melalui Media ini puluhan petani Desa Gempol Sari Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang menyampaikan aspirasi soal kebutuhan air untuk sawahnya.
Sawah seluas 30 hektare di blok Rawa Dompet dilaporkan gagal panen akibat kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan.
Mereka mengeluh lantaran pasokan aliran airnya berkurang, dan terhambat akibat pembangunan irigasi Pengairan yang masih berlangsung.
Terlihat areal tanaman padi itu tak memiliki sumber air permukaan,” kata salah satu petani.
Terbatasnya pasokan air akan mengakibatkan pertumbuhan padi tidak maksimal, seperti padi tidak berisi hingga gagal panen.
Selain itu, bila tergenang air dapat menghambat pertumbuhan rumput dan juga jika tanah sudah kering akan mempersulit pembersihan rumput.
“Berharap agar segera turun hujan, sehingga pasokan air menjadi bertambah,” tambahnya
Hal yang sama dikeluhkan petani lainya yakni petani di blok Rawa Dompet itu bukan saja masalah saluran air, tetapi masalah kekompakan dalam pola tanam.
Yang dialami sejumlah petani di wilayah Desa Gempol Sari dari dulu itu bukan saja masalah saluran air, tapi masalah kekompakan dalam pola tanam.
Pasalnya, akibat pola tanam yang tidak kompak tanaman padi terserang hama dan jadi gagal panen, ” ungkapnya.
Dirinya berharap, pihak Pemdes Gempol Sari dan PPL setempat segera turun tangan guna mengatasi hal ini.
Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan bimbingan dari pihak terkait yang tegas, kalau hanya mengandalkan kesadaran petani cukup sulit. pungkasnya. (Uju Suryadi)