Tanggamus-koranlibasnews.com Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan Warga Pekon Kali Sari Kecamatan Semangka kembali dikepung banjir.
Menurut data dari Pemerintahan Pekon Kali Sari yang sebelumnya berkordinasi pihak Kecamatan Semangka juga Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Tanggamus yang terdampak banjir, terdiri dari kurang lebih 60 rumah warga , Angka ini akan terus bertambah bila melihat perkembangan hari ini kamis 27/10/2022.
Untuk itu dari Pemerintah Pekon Kali Sari telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sejak hari ini .
Kondisi demikian tentu sangat memprihatinkan, banjir di Pekon Kali Sari seakan menjadi kalender tetap setiap tahun, bahkan bisa terjadi dua sampai tiga kali dalam setahun bila melihat periodik sampai dengan tahun 2022.
Ketika dimintai keterangan salah satu tokoh masyarakat Pekon Kali Sari mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi tersebut, mengingat banjir yang mengepung Pekon kami , terjadi saat itensi curah hujan tinggi.
”Banjir melanda di saat pandemi COVID-19 belum berakhir, inflasi menghantam sendi kehidupan dibarengi kenaikan harga BBM, semuanya harus kita hadapi dan ditangani simultan secara bersamaan,” ungkap salah satu tokoh .
Senada warga lainya juga menambahkan bahwa akibat banjir masyarakat petani tidak bisa bercocok tanam dan gagal panen karena lahannya terendam air bebernya.
Penulis : Sukri yono libas
Editor : Redaksi