Banyuasin-koranlibasnews.com Warga desa Air Senggris kecamatan Suak Tapeh mepertanyakan kejelasan tentang penerima bantuan non Pkh baru (perluasan Pkh) atau yang disebut dengan misbar.
Penerima non pkh baru(perluasan Pkh) atau yang disebut misbar sebanyak 24 kpm didesa Air Senggris ingin mengetahui kejelasannya karena mereka didata tapi belum menerima kabar kapan realsasi pencairannya.
sementara non pkh baru (perluasan Pkh) atau yang juga disebut misbar tidak bisa digabung pada penerima Blt dana desa.sementara Blt dana desa sudah pada terealisasi(dicairkan)
Menurut sekdes desa Air Senggris 36/05/2020 sekira jam1.00 wib diposko relawan cobid 19.sebenarnya kami segenab perangkat desa dan bpd sanggat binggung untuk untuk menjawab setiap pertanyaan warga mengenai kapan direalisasikan dan dicairkannya dana program non Pkh baru (perluasan Pkh) atau yang juga disebut dengan Misbar tersebut.
Untuk desa Air Senggris kecamatan Suak Tapeh terdata 24 kpm untuk penerima non pkh baru (perluasan Pkh) atau disebut juga Misbar itupun kami tidak tahu pasti apakah mereka benar benar menerima atau tidak sedangkan warga stiap saat mempertanyakannya kapan direalisasikan bantuan tersebut.
jadi kami mohon kepada pihak pendamping,pihak pemerintahan terkait terutama dinas sosial untuk sesegera mungkin memberikan jawaban yang pasti tentang masyalah tersebut diatas supaya kami bisa menjelasankan nya pada warga ungkap nya.
Sementara ditempat terpisah beberapa warga yang nama nya didata dalam penerima non pkh baru (perluasan pkh) atau juga misbar bercomentar saat diwawancarai awak media libas kami warga desa Air Senggris merasa sanggat kecewa karena nama kami didata namun belum tahu kepadtian apakah kami termasuk penerima misbar atau tidak karena nama kami telah terdata disana sudah jelas kamipun tidak bisa menerima program lain yang berjenis apapun.
Seperti blt dana desa sudah pada pencairan tapi kami tak ada kabar yang pasti makanya kami selalu mendesak aprat perangkat desa dan bpd kapan bisa di pastilan pencairannya karena kami juga mau hidup butuh makan dan minum seperti hal nya mereka penerima blt dana desa terdampak covid 19 ungkapnya.
Ditempat terpisah pulah seorang warga yang tak mau disebut nama dan jabatannya sedikit menambahkan saat diwawancarai awak media libas
Saya heran bantuan blt baik dari dana desa katanya bantuan warga terdampak virus covid 19 itu menurut siaran televisi mau pun medsos tapi setelah teralisasinya kok malah lain melain kan orang miskin atau kurang mampuh saja yang menerima bantuan.
apaka hanya mereka yang terdampak virus covid 19 dan apakah mereka saja yang dilarang berpergian yang lain tidak,apakah mereka yang menerima bisa makan dan minum yang lain tidak dimana rasa keadilan sosial bagi selururuh rakyat indonesia yang tertuang dalam sila kelima dari pancasila lambang negara Indonesia ungkap nya tandas
Penulis : Yulius/Fahrul libas
Editor : Fikri