Merangin, libasnews.com – Warga Bukit Beringin E2 Kecamatan Bangko Barat, Kabupaten Merangin, tepatnya didusun Pemekaran trans suakarsa mandiri (TSM) yang letaknya diperbatasan antara desa tanjung benuang belum pernah merasakan perhatian dari pemerintah daerah setempat di karenakan akses jalan yang rusak begitu parah dan dibiarkan saja, kamis 08-03-2018
Warga desa bukit beringin tepatnya di dusun pemekaran TSM yang tepatnya sangat jauh dari induk desa bukit beringin.
BASORI mengutarakan keluhannya ke awak media libasnews.com sebab minimnya kehidupan kami di desa bukit beringin, kususnya kami di TSM ini seperti dianak tirikan karena begitu pesat pembangunan di desa lain sedangkan desa kami tidak ada bantuan seperti jalan yang dirabat beton.
Sadangkan kalo saya lihat desa desa lain jalan begitu bagus, dan jalan menuju kebun pun sudah dirabat beton, akan tetapi kenapa di desa kami kususnya TSM belum pernah di perhatikan oleh pemerintah setempat.
Anak penerus bangsa yang menuntut ilmu disekolah harus membawa pakaian dua setel dan sepatu selalu di lepas dikarana jalan yang amat parah dan banyak lumpur dan tidak bisa berpakain rapi untuk mengenyang pendidikan, ujarnya
Sangat menyedihkan bila musim hujan tiba anak-anak sekolah banyak yang tidak berangkat kesekolah karna takutnya untuk naik sepesa atau sepeda motor dikarenakan jalan berlumpur dan licin bahkan sering terjadi kecelakaan anak sekolah.
KUSWANDONO selaku kepala dusun TSM desa bukit beringin saat di temui membenarkan dan juga meyayangkan pemerintah daerah setempat tidak juga megucurkan bantuan untuk pembangunan desa, beliyau juga sudah sering mengusulkan melalui kepala desa agar jalan segera dirabat beton demi kemajuan warga TSM dusun 5 desa bukit beringin sudah sangat senang, pungkasnya (hendri)