Subang-Koranlibasnews.com Sejumlah warga dibuat merinding kala segerombolan Tuyul beserta Buta Hejo dan Hantu pocong melintas dirute yang dilewati karnaval takut Duitnya pada hilang,bahkan sejumlah anak kecil juga nampak ketakutan dan meminta untuk digendong orangtuanya.
Keberadaan Tuyul tersebut turut memeriahkan karnaval dari Dusun Rancabango Desa Rancabango Kecamatan Patokbeusi yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu
ASEP warga Dusun Malaka salah satu penonton mengatakan Karnavalnya unik-unik ada yang menampilkan budaya pakaian adat sunda hingga beberapa kostum hasil daur ulang, bahkan tidak ketinggalan juga ada tema yang mengusung tema tradisi penganten didesa ini.
“Namun yang membuat heboh warga adanya segerombolan Tuyul dan Buta Hejo yang ikut karnaval, mulai dari berparas pocong, tuyul, dan hantu lainya, kepada Awak Media Libas News.
Ia menambahkan Tuyul -Tuyul dan Buta Hejo itu memang sangat menghibur, namun adakalanya juga sangat menyeramkan kala mendengar suara petasan meletus yang awalnya tergeletak kemudian secara bersamaan hantu itu bangkit secara bersamaan dengan suara khasnya.
Ada sebanyak puluhan kelompok turut serta menyemarakkan karnaval Desa Rancabango, Kecamatan Patokbeusi.
Dari total itu setiap kelompok menampilkan berbagai tema mulai tradisi adat Sunda hingga tema hantu.
Para peserta karnaval berjalan melalui jalan desa yakni Star lapangan depan kantor Desa Rancabango Dusun Gardu melaui Dusun maya Suta, puter balik masuk lingkungan pemerintahan desa Rancabango dengan menempuh jarak kurang lebih 3 KM.
Karnaval tersebut diberangkan oleh Kepala Desa Rancabango H.RASAM SUHERMAN , yang di wakil kan Sekdes ROHYAN mulai dari peserta dari Tingkat SD, SMP/MTs hingga peserta kelompok umum warga masyarakat sedesa Rancabango.
Terpisah, Kepala Desa Rancabango H.SUHERMAN , mengungkapkan kegiatan ini merupakan peringatan memeriahkan HUT RI Ke 74 tahun yakni 17 Agustus 1945- 2019 sekaligus wujud syukur warga Desa Rancabango atas segala kenikmatan yang telah didapat.
“Syukur pelaksanaan kegiatan ini mendapat antusiasme warga, sehingga peserta yang ikut serta cukup banyak ada sekitar ribuan warga dari desa Rancabango. pungkasnya.
Penulis : Uta libas
Editor : Fikri
