Tabir Ketidak Jelasan Dana CSR Menuai Gelora Demonstrasi Di Lampung Selatan

Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Riuh riak Gelora Komando Menyuarakan Keterbukaan Informasi Publik yang di Tujukan Ke Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, Terkait Pengelolaan dan Penggunaan Dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) Yang di Sampaikan Ormas dan LSM,Kembali mengguncang di Bumi Ragom Mufakat.

Masa yang terdiri dari unsur Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Laskar Merah Putih , Libas dan Geram Banten . Dalam Satu Komando Kembali lakukan aksi unjuk rasa dibeberapa Dinas dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Ratusan massa aksi tersebut melakukan konvoi dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua dari Sekretariat GMBI di Jalan Jati Rukun Way Lubuk Kalianda . Senin ( 01/11/2021 )

Dalam orasinya para pengunjuk rasa menuntut Keterbukaan Informasi Publik (KIP) atas penggunaan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) .

Mereka mengira Dana CSR tersebut diperuntukan untuk membantu Kemaslahatan Rakyat Miskin.Karna Tidak tepat dan Sungguh Ironis jika diperuntukan untuk Pekerjaan dan Pembangunan Taman Edukasi serta Pembangunan Area Kalianda Fair (AKF), sementara masih banyak Rakyat hidup di bawah Garis Kemiskinan.

Selain itu massa dari beberapa Ormas yang didominasi GMBI ini menuntut klarifikasi tupoksi salah satu pegawai Dinas Lingkungan Hidup dalam pekerjaan Taman Edukasi dan Kalianda Fair berinisial NK .

Selanjutnya, massa dari GMBI ,Laskar Merah Putih ,Libas dan Geram Banten melakukan orasi didepan Kantor Bupati Lampung Selatan , guna menagih janji Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto yang akan mengguncang perwakilan ormas terkait keterbukaan informasi publik atas pengelolaan dan penggunaan dana CSR dari perusahaan yang dikumpulkan oleh Pemkab Lampung Selatan.

Disampaikan Heri Prasojo Ketua GMBI Distrik Lampung Selatan , dalam orasinya memperkenalkan dirinya jika dia pemimpin yang banyak kekurangan , mengajak peserta Aksi mengumandangkan Sumpah Pemuda dan menegaskan tidak akan ada audiensi atau pertemuan lagi dengan Bupati Lampung Selatan . Mereka sepakat untuk membawa kasus tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Takut belum kenal dengan Ketua GMBI Lampung Selatan ini lah orangnya , pemimpin yang belum baik , pemimpin yang jauh dari baik , pemimpin yang sebodo amat , pemimpin yang ekstrim . Ini lah orangnya yang disambut tepuk tangan para peserta aksi.” Ujar Heri sembari langsung mengajak ratusan peserta aksi mengumandangkan Sumpah Pemuda.

“Kita sampaikan ke Pak Bupati, kalau ada audiensi , kita ngak perlu audiensi – audensian .Kita tidak perlu bertemu Minggu depan , besok lusa , tahun depan , tidak perlu . Setuju teman – Teman , tidak ada audensi tidak ada pertemuan . Kami menyampaikan disini biar rakyat Indonesia tahu betapa bobroknya Kabupaten Lampung Selatan. “Tegas Ketua GMBI Distrik Lamsel ini.

Sebelum menutup orasinya karna bertepatan dengan azan zduhur Heri Prasojo menegaskan tidak akan takut kepada siapapun yang menzholimi rakyat , sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Satpol PP , Kepolisian dan Wartawan baik cetak dan elektronik . Aksi unjuk rasa tersebut berjalan lancar hingga berakhir dengan mengamanan dari Polres Lampung Selatan.

Penulis : Adi libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  WARGA DUSUN KARANG REJO MASIH MEMPERTAHANKAN BUDAYA GIAT GOTONG ROYONG

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *