Lampung Selatan-koranlibasnews.com
Tidak adanya Bahan Bakar Minyak (BBM) baik jenis solar maupun jenis Premium membuat masyarakat di Seputaran Kecamatan Ketapang khususnya nelayan menjerit.Pasal nya,SPBU 24.35565 di Simpang Lima Ketapang sudah sekitar 15 hari tidak menjual BBM jenis Solar dan Premium
Untuk mendapatkan BBM Solar,para Nelayan sampai harus pergi jauh ke SPBU lainnya melalui tangan ke Dua sampai tangan Ketiga tentu dengan harga mencapai Rp.7.500 Sampai Rp 8.000
Demikian juga halnya yang terjadi dengan para petani yang ingin membajak sawahnya menggunakan Traktor,harus pontang panting mencari Solar untuk mesin Traktor mereka
Sementara,Rohmadi selaku pihak Pengawas SPBU 24.35565 di simpang Ketapang membenarkan keadaan itu saat Tim media menyambangi untuk menanyakan kelangkaan BBM tersebut,pada Kamis (12/11)
“Saat ini POM ini belum bisa melayani dan menjual BBM solar karna pihak Pertamina sampai saat ini belum menyuplai BBM Solar,Kami tidak tau sampai kapan hal ini berlangsung. “Jelasnya
Selanjutnya Melalui sambungan Telpon Whatshaap Ilyas mewakili SPBU Simpang Lima Ketapang Secara terpisah mengatakan,”Kami bukan tidak prihatin dengan kesulitan Nasip kawan kawan Nelayan dan petani karna harus sampai jauh untuk mendapatkan BBM.Kami juga menunggu sampai kapan Pihak Pertamina bisa Menyuplai BBM ke SPBU ini.
Untuk di ketahui bahwa mereka yang membeli BBM Solar memakai Jerigen tersebut kami liat Surat izin nya ada.
Namun tentu pihak POM sendiri tak mungkin mengikuti mereka Jual kemana.Jika kita tau ada dokumentasi bukti mereka menjual ke alat berat di Suatu proyek ,tentu akan kita stop
Tegas Ilyas.
Penulis : Adi Libas
Editor : Fikri