SMA Kristen Rantepao Gelar Ibadah Natal Dengan Penuh Kesederhanaan

Toraja Utara, koranlibasnews.com – Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Kristen Rantepao menggelar Perayaan Natal dengan mengusung Tema “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita” pada Senin (17/12/2018) pagi.

Menurut ketua panitia natal yang juga siswa kelas XII IPA 1, Hericson Sitingayo Kabanga’ mengatakan, dalam perayaan natal ini mengutamakan ibadah dengan suasana kesederhanaan.

Bacaan Lainnya

“Seharusnya kami mengadakan doorprize, banyak kegiatan yang kami tunda karena keadaan yang tidak memungkinkan.
Natal juga diundur karena kami dalam suasana kedukaan atas berpulangnya guru kami yaitu bapak Sius, jadi natal ini kami hanya melakukan ibadah dan jamuan kasih yang sederhana,” ungkap hericson di ruangan Badan Konseling (BK) SMA Kristen Rantepao.

Hericson menambahkan, tujuan dari kegiatan ini yaitu menekankan kepada semua siswa yang mengikuti sekitar 600 orang dari jumlah siswa keseluruhan 800 orang lebih, bahwa SMA Kristen Rantepao itu harus berakar kepada tuhan, sesuai dengan tema natal bahwa hikmat asalnya dari Tuhan.

“Dalam perayaan natal ini kami selaku panitia mengalami suka duka, sukanya yaitu kami dapat berkumpul bersama-sama dapat bersilaturahmi sesama panitia dan sesama siswa untuk menyambut natal, duka yang kami alami yaitu terkendala dana karena kami mengalirkan dana ke acara kedukaan guru kami, kami juga terhambat masalah perlengkapan karena penerimaan rapor yang ditunda maka kami juga terpaksa menunda kegiatan ini yang seharusnya dilaksanakan pada 14 Desember 2018
Manalagi cuaca yang kurang memungkinkan,” kata hericson.

BACA JUGA  WADUH EMPAT PEKON TIDAK BISA BUKTIKAN KWITANSI PELUNASAN MOBIL AMBULANCE

Ditempat yang sama, Hal senada dikatakan oleh Humas SMA Kristen Rantepao, Bica Layuk S.Pd, menurutnya perayaan natal seharusnya dilaksanakan pada 14 Desember 2018, namun bertepatan dengan itu ada rekan kerja, pak Sius yang dipanggil oleh tuhan dan terpaksa perayaan natal ini tertunda dan puji Tuhan boleh dilaksanakan hari ini walaupun dalam keadaan yang sangat sederhana.

“tapi satu hal yang kami aminkan bahwa Yesus Kristus datang dalam kesederhanaan, jadi natal itu bukan pesta pora, natal bukan suatu kemeriahan. tapi yang penting disini adalah bagaimana siswa siswi dan bapak ibu guru disni memaknai tema natal nasional ini tentang hikmat. kami semua sungguh merasakan hikmat yang asalnya dari Tuhan Yesus sehingga saat ini walaupun kami berduka yang sangat dalam tapi hikmat dari Tuhan itu menguatkan kami sehingga kami boleh merayakan natal hari ini,” jelas Bica Layuk dengan wajah agak sedih.

Bica Layuk berharap, untuk perayaan natal tahun depan betul-betul hikmat itu sudah berakar dalam setiap diri insan baik guru, pegawai, bahkan siswa sehingga ada rasa saling mengasihi, saling memahami, saling mengampuni, saling mengangkat, dan semoga SMA Kristen betul-betul berakar dalam hikmat di dalam Tuhan Yesus.

Penulis : Arie

Editor   : Yanto

LIBAS GROUPbanner 728x120

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *