Sukabumi-koranlibasnews.com Setelah Pileg yang selesai pemilihan nya pada 17 April 2019 yang lalu, kini Anggota DPR, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kota dan Kabupaten yang mewakili masyarakat nya di Sukabumi kredibilitas nya di pertaruhkan untuk menjadi penyambung aspirasi rakyat, khususnya aspirasi keinginan masyarakat akan perwujudan pembangunan Infrastruktur, pendidikan, sosial, dan budaya. Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota dan Kabupaten yang mewakili masyarakat Sukabumi harus lebih peka akan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan pendidikan.
Berangkat nya para anggota Dewan tersebut menjadi anggota legislatif jelas lah setelah adanya dorongan dari pilihan rakyat, karena sesuai nama tugas pokoknya yaitu Dewan Perwakilan Rakyat, yang jelas adalah bekerja untuk kepentingan rakyat.
Keinginan dari pemilih yaitu masyarakat yang berjasa memberangkatkan para anggota legislatif harus lah menjadi beban yang harus di pikul oleh para anggota legislatif yang menjadi wakil di daerahnya masing – masing.
Terkadang ada beberapa calon anggota legislatif yang akhir nya terpilih menjadi anggota legislatif, begitu setelah mulai bekerja, sering kurang bisa memperjuangkan aspirasi keinginan masyarakat, baik dalam hal pembangunan Infrastruktur, ekonomi, maupun pendidikan.
Hal inilah yang pada akhirnya membuat banyak masyarakat yang tadinya mempunyai harapan besar akan Dewan perwakilan nya begitu kurang nya terserap aspirasi masyarakat tersebut oleh para anggota legislatif,dan pada akhirnya menimbulkan sedikit kekecewaan masyarakat kepada para anggota legislatif tersebut.
Seharusnya pada titik responsif tinggi masyarakat akan antusiasme tinggi terhadap politik, para politisi baik yang menjadi anggota legislatif, maupun yang menjadi perwakilan lainnya dapat menjaga marwah itu.
Khususnya anggota legislatif yang telah terpilih mewakili daerahnya, janganlah mengabaikan daripada keinginan rakyat, karena bila anggota legislatif setelah duduk bekerja setelah terpilih nya menjadi Dewan Perwakilan Rakyat,namun dalam perjalanan kerjanya hanya sibuk bekerja untuk diri sendiri dan lupa akan memperhatikan akan kebutuhan masyarakat, cepat atau lambat masyarakat akan menjadi antipati akan kepada Politik, dan berimbas kepada Partai Politik yang menjadi kendaraan pengusung para anggota legislatif tersebut.
Penulis : Bakctiar Libas
Editor : Fikri