Subang-koranlibasnews.com Aparatur Desa Gempol Sari mengeluh juga menyesalkan terhadap bantuan pemerintah.
Pasalnya pihak pemerintah Desa Gempol Sari kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang yang jadi pertanyaan anehnya Data penerima bantuan dianggap amburadul.
Dasarnya di media sosial , elektronik,maupun Online dan Media Cetak sudah di gembor- gemborkan oleh pemerintah pusat maupun propinsi Ini faktor utamanya.
Faktor kedua, bantuan tidak tepat waktu. Sudah diumumkan ungkap Kepala Desa Gempol Sari H.UDIN SAMSUDIN .
Pihak pemerintah Desa maupun aparatur mulai dari Kadus,RW,RT,maupun para kader PKK yang jadi sasaran protes dan cemoohan warga yang dianggap pilih kasih.minggu 10/05/2020.
Akibat dampak Covid 19 aparatur Desa Gempol Sari mulai dari Kepala Desa ,staf Desa,Kadus ,RW,RT,dan para Kader terlihat pada susah,cape,letih,lelah bahkan sering kena marah oleh warga masyarakat yang tidak kebagian jatah atau bantuan .
sedangkan para RT,, RW dan perangkat desa tidak dapat jatah atau bantuan .
Kades merangkan misalkan para RT, RW dan perangkat desa dapat bantuan sembako dari banprop, BLT, kemensos ataupun lainnya sedangkan warga masyarakatnya tidak kebagian akan menambah masalah bukannya menyelesaikan masalah ungkap Kades.
oleh karena itu kami mohon dengan hormat dan sangat kepada Bapak Bupati Subang untuk menyisihkan dana Khusus bagi ketua RT dan RW yang kena dampak Covid 19 di samping itu jug kami mohon kepada Bapak Bupati dengan hormat dan sangat agar honor atau insentif para RT dan RW segera dicairkan minggu ini atau sebelum Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah tegas kepala Desa Gempol Sari.
Salah satu aparatur Desa Gempol Sari juga mengungkapkan pada Awal Media Libas News Jangan jadi ajang pencitraan bapak-bapak, Soal data ini memang sejak dulu jadi masalah di Indonesia khususnya Dinas sosial kabupaten Subang Kok gak diperbaiki?
Ini hanya soal niat Good Will-nya gak ada, kata salah satu aparatur Desa Gempol Sari.
Kades Gempol sari menambahkan Menurut Kemensos memang disebut miskin jika punya 14 kriteria.
Diantaranya: gak punya WC pribadi, kalau masak pakai kayu bakar, makan hanya sekali/dua kali sehari, bisa beli satu setel pakaian hanya sekali dalam setahun, rumahnya gak diplester, menggunakan air hujan, hanya tamat SD, dan penghasilannya kurang 20 ribu sehari tapi kan tau sendiri hari ini kita warga masyarakat Desa Gempol Sari yang kena dampak penyakit Pademic covid-19.ujarnya.
Sekali lagi tolong Pak Bupati Subang perhatikan nasib para RT dan RW sebab kami tidak bisa apa-apa hanya menangis dan menangis memikirkan nasib para RT dan RW.
Inilah keluhan para Kepala Desa
Tolong Pak Camat Patokbeusi yang terhormat sampaikan pesan ini ke Bapak Bupati Subang sebab kami tidak punya nomor khusus pribadi Bapak Bupati Subang ,Dan usahakan juga honor / insentif kader pos yandu dan TP PKK dicairkan sebelum Lebaran Idulfitri 1441 H .Terimakasih atas perhatian bantuannya pungkasnya
Penulis : Uta libas
Editor : Fikri