Saluran Primer-Skunder Dangkal,Para Petambak Vaname Desa Bandar Agung Sragi Kesulitan Budidaya

Lampung Selatan-koranlibasnews.com Para petani Tambak Udang Vaname Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan, saat ini mengeluhkan dangkalnya canal atau saluran (Sekunder) Saluran Trier(saluran cacing)dan saluran Utama (Primer) yang telah lama mengalami pendangkalan.Hal itu berimbas pada kendala sulitnya aktivitas budidaya Udang Vaname yang menjadi sumber Pekerjaan warga setempat.

Sebelum menebar benih udang Vaname,Petambak harus melalui proses memasukkan Air Laut yang masuk Melalui Saluran Utama(Saluran Primer)dan saluran skunder

Bacaan Lainnya

Menggunakan mesin Sedot.Dengan pendangkalan lumpur yang cukup tebal tersebut, Air Laut tidak maksimal masuk ke saluran Primer maupun saluran Skunder.Sehingga Para petani Tambak Udang Vaname kesulitan untuk melakukan persiapan budidaya seperti biasanya memasukkan Air Laut ke dalam Kolam Tambak melalui mesin Penyedot/Mesin Pompa

Diketahui bahw kurang lebih 50 persen warga setempat berpenghasilan dengan berbudidaya Tambak Udang Vaname.Hal itu di ketahui dari warga setempat telah berlangsung cukup lama dan sampai saat ini blm ada upaya dari Pemerintah Daerah atau Dinas Pekerjaan Umum baik Kabupaten Lamsel Atau Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung. Demikian keluh beberapa warga kepada wartawan media ini.

Terkait keluhan beberapa warga Petani Tambak setempat,wartawan libasnews berkesempatan berbincang dengan Syamsul Anwar selaku Kepala Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi di kantor Desanya pada Senin(21/09/20)

Hal itu di langsung di benarkan oleh Syamsul Anwar selaku Kepala Desa Bandar Agung.”Ya itu memang benar adanya, hampir semua saluran Skunder,saluran Trier(saluran cacing )sampai saluran Primer(Saluran induk Utama ) mengalami pendangkalan dan itu sudah berlangsung cukup lama.”Jelas Syamsul

Syamsul melanjutkan,”Yang utama adalah saluran Skunder dan Primer,itu yang perlu di dalami dengan menggunakan alat berat,sedangkan saluran cacing itu bisa di gotong royong kan selesai.Pernah ada bantuan pendalaman dari pemerintah namun sudah lama sekali,sampai saat ini belum ada bantuan pendalaman dari Pemerintah Baik Provinsi atau Pemerintah Kabupaten atau Dari Dinas Pekerjaan Umum Lampung Selatan atau Balai Besar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung.”terang Syamsul Anwar.

Penulis : Nizar/Daus/Adi Libas

Editor : Fikri 

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Bupati Lamsel Dampingi Gubernur Lampung Tinjau Kawasan Industri Way Pisang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *