koranlibasnews.com
Rantepao, kabupaten Toraja Utara, Seorang mahasiswi yang baru menduduki semester 1 kampus STIFA di palu yang panggilan sehari-harinya Arni, Menceritakan lewat via telpon bahwa dirinya selamat dari musibah gempa yang melanda kota palu dan sekitarnya.
“Waktu itu di sore hari sekitar jam 5 sore pas gempa saya sementara masak, kaca-kaca rumah mulai pecah, mau keluar rumah tapi tidak bisa karena pintu rumah tidak bisa di buka”.kata arni
Dalam satu rumah kos ada 10 orang.
“puji Tuhan saya dengan 9 orang lainnya selamat”.
Ungkap Arni.
Arni yang baru tiba kemarin di Rantepao, kabupaten Toraja Utara masih merasa sedikit gugup dan trauma akibat gempa yang melanda palu.
“Luka saya banyak tapi tidak parah, tetangga saya satu keluarga meninggal”. Jelas Arni. (arie)