Sarolangun-Koranlibasnews.com Warga Desa Monti heboh,temuan mayat Laki laki tertelungkup berinisial BY usia 25 Tahun,Waga Desa Muaralati kecamatan bathin VIII kabupaten sarolangun,sabtu 04 mei 2019 sekira pukul 12.00 wib.
Saat di konfirmasi awak media,IPTU Purwanto S.Pdi Kapolsek Limun membenarkan penemuan mayat yang di duga korban pembunuhan di kecamatan limun. Dijelaskan asal mula temuan mayat,pada hari sabtu 04 mei 2019 Kanit intel polsek limun terima panggilan telpon dari Mamiek selaku sekretaris Desa monti.
Di sampaikan oleh sekdes bahwa telah di temukan mayat laki laki terduga korban pembunuhan,dengan posisi tertelungkup di Rt.09 dusun sungai benteng Desa monti. Di TKP kanit intelkam Polsek limun temukan identitas korban berinisial BY usia 25tahun agama islam pekerjaan tani alamat desa muara latih kecamatan bathin VIII (diwilayah kecamatan limun).
Dugaan sementara motif pembunuhan akibat di picu pertengkaran antara AG (terduga Pelaku) menuduh BY(korban),mencuri Handphone milik AG. sekira pukul 12.00 WIb AG permisi dengan MS(saksi),bahwa AG beserta keluarga besar nya akan pergi meningalkan desa monti dan akan kembali ke lubuk linggau.
karena telah membunuh seseorang dan di letakan di dekat jalan PT makin Rt 09 desa monti. Kemudian MS(saksi) menceritakan kejadian tersebut kepada menantunya AT,mendengar kejadian tersebut AT bergegas melaporkan kejadian tersebut kepada sekdes monti. Berdasarkan laporan tersebut,sekdes beserta warga setempat pergi kelokasi pembuangan mayat untuk pengecekan.
Dan Laporan dari AT tesebut benar adanya,sekdes bersama warga temukan sesosok mayat laki-laki dengan posisi telungkup.Kemudian sekdes menghubungi kanit intelkam polsek limun untuk segera di tindak lanjut.
“Di TKP saat penyelidikan di temukan barang bukti 1 pasang sandal warna coklat, korek api, kotak rokok gudang garam merah, jaket warna hitam, celana pendek warna biru dan jam tangan warna hitam”kata Iptu purwanto Hingga berita ini tayang,polsek limun dan polres sarolangun sedang melaksanakan penyelidikan dan pelaku sedang di buru.
Penulis : Peggy Libas
Editor : Fikri