Jateng-Koranlibasnews.com Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam S., S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) memberikan pengarahan kepada seluruh personel Staf Direktur Pendidikan (Sdirbindik), yang dihadiri Ir Akmil Brigjen TNI Rifki Nawawi, Direktur Pendidikan Brigjen TNI Yudi Sulistyanto, M.A, Widyaiswara Bid. Manajemen Akmil Brigjen TNI (K) Winarni, S.M. dan Brigjen TNI Amping Bujasar serta 50 personel Sdirdik. Di lapangan apel Sdirdik. (Selasa 26/8/2020)
Dalam kesempatan ini Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam menekankan anggota Sdirdik harus profesional mempunyai kemampuan di bidang pendidikan juga harus bisa merubah diri dengan meningkatkan kwalitas diri. Kemudian Untuk Kwalitas Dosen/pengajar harus mampu mengajar yang variatif dan berkualitas. Tenaga Pendukung Pendidik (Gapendik) ditingkatkan agar sarpras terpelihara, bagus, rapi dan bersih. Serta nilai evaluasi hasil belajar Taruna tidak ada yang di manipulasi.
Gubernur menambahkan tantangan yang dihadapi Taruna saat ini sangat berbeda dengan masa sebelumnya. Oleh karena itu, Akademi Militer, khususnya para Tenaga Pendidik dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Tenaga Pendidik sekarang menghadapi generasi milenial atau generasi digital yang ditandai dengan adanya fenomena baru. Perubahan peradaban termasuk di bidang teknologi harus disikapi dengan tepat oleh para Tenaga Pendidik. Oleh sebab itu, strategi pembelajaran di Akademi Militer juga harus disesuaikan.
Kemudian untuk pembenahan kalender pendidikan mengikuti perkembangan informasi teknologi saat ini. Adapun Tugas Sdirdik sebagai tempat merubah taruna dari yang tidak bisa menjadi bisa. Tegasnya
Penulis : Agung Libas
Editor : Fikri