Banyuasin-koranlibasnews.com
Diduga karena adanya rehap total SDN 10 Rantau Bayur di desa Tanjung menang kecamatan Rantau Bayur kabupaten Banyuasin (Sumatera Selatan) membuat kan meja,kursi para siswa dan guru ( tenaga pengajar )dan papan tulisnya pun sudah pada rusak tapi masih bisa dipungsikan karena ditumpuk disamping gedung yang direhap tanpah ada gudang tempat penyimpan barang.
Saat dikonfirmasih awak media para guru SDN 1O Rantau Bayur yang tak mungkin disebut nama nya satu/satu mengatakan kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap SDN 10 Rantau Bayur yang sudah lama memimpikan rehap karena kondisinya sudah tidak layak ditempati kini sudah direhap dan berdiri dengan tegar.
Tidak cukup disini karena kami pun masih butuh perhatian khusus menginggat bangku dan kursi untuk murid dan siswa sekitar 75% rusak tak dapat lagi dipergunakan karena rusak ( lapuk) terkena hujan dan angin selama rehap dilaksanakan (selama sekian bulan
masih komentar para dewan guru SDN 10 memang benar rehap total yang diterima hanya untuk gedung saja tanpah disertai mobiler,Tapi kami para dewan guru yang mewakili kepala sekolah karena berhalangan masuk mohon perhatian khusus dari pihak pemerintah dan dinas pendidikan baik dikabupaten maupun propingsi karena saat ini kami melakukan ajar mengajar hanya duduk dilantai tanpah meja dan kursi,untuk ruangan yang tidak mempunyai karena meja dan kursi karena rusak ada 4 ruangan(kelas) yaitu kelas 1,2,3 dan 4 tersisa 2 ruangan (kelas) yaitu kelas 5 dan 6 masih ada sisa meja dan kursi yang bisa dimanpaatkan.
Selanjutnya untuk papan tulis dapat dibilang rusak semua tapi masih bisa dimanpaatkan.Sekali lagi kami dampaikan kepada pihak pemerintahan terkait terutama dinas pendidikan di kabupaten Bayuasin maupun provingsi agar dapat memberi kan perhatian khusus ( penuh ) terhadap SDN 10 pungkas mereka serentak
Penulis : Yulius Hia Libas
Editor : Redaksi