Rabat Beton Di Pekon Way Redak Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Pesisir Barat-koranlibasnews.com Program pembangunan infrastruktur  berupa jalan rabat beton di Pekon Way Redak Kabupaten Pesisir Barat ,dikeluhkan warga kamis 22/04/21.

pada dasar nya masyarakat ingin melihat Pembangunan di Desa ku terbangun dan desa ku maju oleh pemerintah pusat mau pun pemerintah kebupaten yang kita cintai ini.

Bacaan Lainnya

juga dalam hal pembangun yang di gelontor kan oleh pemerintah kebupaten Pesisir Barat untuk percepatan pembagunan di bidang binamarga yakni melalui Dinas Pekerjan Umum

Pasalnya, jalan itu di diduga dikerjakan asal-asalan.

Ketika di mintai keterangan Awak Media Libas News salah satu warga sekitar di lapangan, yang menerangkan bahwa proyek turunan dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Barat tersebut dicor secara manual ujarnya.

Libasimg-20210422-wa0037

Warga menambahkan Prihatin, anggaran yang begitu besar dikerjakan asal-asalan.

Saat kami di lapangan melihat pekerjaannya kurang memuaskan dan tidak layak ujar warga yang enggan di sebut namanya kepada Awak Media Libas News.

hasil investigasi Media Libas News pembagunan rabat beton yang ter letak di pekon / desa wayredak di samping kantor ke jaksan kebupaten pesisir barat lampung berawal dari Informasi masyarat bahwa ada pembangunan rabat beton kata nya, dan dia bilang apakah benar pembaguna ter sebut mengunakan batu dengan ukuran 3,5 karna yang saya lihat batu ber tumpuk itu ber ukuran 3,5 yang jumlah nya kurang lebih hampir 31 m2 kubik .

namun menurut salah se orang yang ahli dalam bidang rabat beteton harus mengguna kan batu 2,3 tegasnya.

hasi konfirmasi kami dengan pengawas lapangan Mat Darusman apakah batu yang di gunakan untuk pembangun rabat beton ini memang koboy ya pak ???

Mad Darusman menjawab salah kirim, kata nya dan mumpung tukang sudah sampai mereka lansung akan bekerja.

namun batu itu masih juga di campur kan dengan adonan semen seharus nya batu tersebut tidak di manipulasi dengan batu 3,5.

Libasimg-20210422-wa0039

seharus nya rabat beton tersebut memakai batu 2,3 sepelit dengan panjang 320 tebal 15. CM.

menurut keterangan salah satu tukang satu molen setengah sak semen di campur atau di oplos seplit 2,3dan 3,5 dan pasisir.pungkasnya

Penulis : Nurman Libas

Editor   : Fikri 

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Srikandi Pemuda Pancasila Kabupaten Merangin Berbagi Kasih Bagikan Sembako Ke Pondok Pesantren

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *