Lumajang-koranlibasnews.com Apapun yang disampaikan oleh anggota Wredatama, adalah sebuah wasiat.Hal itu, diungkapkan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Pemkab. Lumajang, Ir. Paiman, saat menyampaikan pesan Bupati Lumajang, saat Musyawarah Kabupaten ke-VIII Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Lumajang Tahun 2019, di Gedung Panti PKK, Rabu (24/07/2019). Menurutnya, banyak ilmu yang bisa diserap dari anggota Wredatama.
Ini dirasa sangat penting dalam upaya menjalankan pemerintahan daerah.Ia menjelaskan, saat ini Pemkab. Lumajang sedang mencanangkan program Aksi Gerakan Pemupukan Organik dan Benih Unggul Bersertifikat (SIGARPUN BULAT) di sektor Pertanian.
Untuk itu, Ia merasa senang, jika anggota PWRI turut serta mensukseskan program tersebut. Tanpa bermaksud menggurui, staf Ahli menjelaskan, “Mari kita niatkan setiap kesempatan sebagai lahan subur untuk mengabdi. PWRI adalah salah satu wadah untuk mengabdi.” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Pemkab. Lumajang akan melakukan pendataan pensiunan di tiap kecamatan, berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Nantinya, pensiunan tersebut akan diarahkan untuk menjadi anggota PWRI. Plt. Ketua PWRI Lumajang, Drs. H. Ngaseri menyatakan, saat ini, seluruh anggota PWRI semakin bersemangat bekerja dan mengabdi melalui organisasi PWRI, setelah mendapat support dan dukungan dari Pemkab. Lumajang. Semenyara itu, Wakil Ketua III PWRI Prov. Jawa Timur, yang merupakan mantan Bupati Bondowoso dua periode, Dr. H. Masoed, M.Si., mengaku bangga bisa hadir dalam acara tersebut. “Hari ini adalah hari yang baik, bertepatan dengan ulang tahun PWRI yang ke 57,” ungkapnya.
Sedangkan agenda musyawarah tersebut, diantaranya dilaksanakan penilaian laporan pertanggungjawaban pengurus PWRI masa bakti 2014-2019, pemilihan pengurus PWRI masa bakti 2019-2024, serta pemaparan rancangan program pengurus wredatama masa bakti 2019-2024 .
Penulis : Kar Libas
Editor : Fikri