PT GSS DI PROTES WARGA PABUARAN TUMPENG TANGERANG

TANGGERANG-koranlibasnews.com Ustad Suproni (yusup) selaku ketua ranting BPPKB Pabuaran Tumpeng kelurahan pabuaran tumpeng kecamatan Karawaci Kota Tangerang Provinsi Banten angkat bicara terkait penerimaan kariawan PT global sarana sukses(GSS) yang beralamat Gandaria 8 office tower 2 ed floor, Jl.Sultan Iskandar Muda Kebayoran Lama RT 10 /RW 6 Kec. Kebayoran lama jakarta Selatan

Terkait Recruitment Karyawan, Dinilai Warga ingkar Janji Mewakili lingkungan ketua RW 10 dan Ormas BPPKB ranting Pabuaran Tumpeng. Merasa kecewa dengan pihak PT GSS selaku penyuplai karyawan ke PT. SBB.

Bacaan Lainnya

LibasIMG-20200508-WA0025

Pasalnya, kesepakatan melalui lisan yang pernah dibuat di kantor kelurahan Pabuaran Tumpeng antara pihak PT GSS dan lingkungan serta Ormas BPPKB merasa di ingkari oleh pihak Yayasan GSS.

Ustadz Suproni (Yusuf) mengaku bahwa secara lisan sudah bertemu dengan pihak GSS, di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, dihadiri orang-orang lingkungan termasuk ketua RW, dan yang lainya.

“Kesepakatan awal dengan PT GSS bahwa jika ada kebutuhan calon karyawan akan memberitahukan ke wilayah, dengan presentase 50% kami dan 50% di suplay GSS,” terang, Ustdaz Yusuf.

Namun, lanjut dia, pada tanggal 24 maret ada permintaan calon karyawan dari PT SBB sebanyak 20 orang dan tanggal 6 mei sebanyak 15 orang namun tidak ada pemberitahuan ke lingkungan pabuaran tumpeng dan pihak Ormas serta karang taruna

“Saya sudah ingatkan jangan terulang kembali walaupun tanggal 24 itu sedang diberlakukan PSBB di kota Tangerang, terkait virus corona, kami juga kaget kemarin mereka melakukan tes kembali sebanyak 15 orang tanpa adanya koordinasi dengan kami,” tukasnya.

Warga lingkungan RW 10 juga menegaskan, jika PT GSS tidak bisa bekerjasama dengan lingkungan dan ormas, maka lingkungan dan ormas beserta karang taruna sepakat untuk menyurati pihak PT SBB.

“Kita akan layangkan nota protes ke PT SBB untuk mengganti yayasan GSS, jika GSS tidak bisa bekerjasama dengan kami,” tutupnya ketua bppkb

Sementara RW 10 M. Said Saidun selaku pemangku lingkungan mengatakan hal yang sama dan sepakat dengan pihak Ormas. “Ya udah stadman kita sama dan sepakat dengan pak Yusuf karna tida ada penjelasan kepada warga dan lingkungan yang ada di wilayah pabuaran tumpeng singkatnya RW 10 kepada media purna polri mpp.

Penulis : lanang/Tim Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUPbanner 728x120
BACA JUGA  Polisi Berhasil Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat Terbungkus Kasur di Cikupa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *