Merangin-koranlinasnews.com Turnamen sepak bola Pulau Raman Cup Sudah memasuki babak final yang mempertemukan Ps Kungkai Vs Ps Sekancing ilir, Didesa Pulau Raman kecamatan muara siau kabupaten Merangin, Sabtu, Sore, 15:30 Wib.(9/2)
Final dan penutupan acara juga dihadiri Bupati Merangin H. AL-Haris, Kapolsek Muara Siau,H.Sinaga dan jajarannya untuk Siagakan pengamanan.
Sedari Babak pertama Dimulai, Permainan Mempertontonkan jual beli serangan, dimana tepatnya dimenit ke 10 Supporter Ps kungkai bersorak, Goal yang disarangkan pemain bernomor punggung 6 bernama Obit, berhasil menyarangkan bola ke-gawang Ps Sekancing ilir lewat sundulan, mendapat umpan Croossing dari sayap kiri, Dan membuat Skor 1:0 Untuk keunggulan PS kungkai tunas Muda.
Setelah tertinggal 0:1 Ps Sekancing lebih meningkatkan intensitas serangan dan membuat lini pertahanan PS Kungkai membuat kesalahan, pemain bernomor punggung 4 Demil, Salah meng-antisipasi Bola, Dan Bola pun masuk ke gawang PS kungkai, membuat penjaga gawang mati langkah, dan merubah Skor menjadi 1:1 Hingga berakhirnya babak pertama.
Selanjutnya Dibabak Kedua Kedua kubu juga saling serang dan menciptakan peluang, namun tidak ada terjadinya Goal, hingga berakhir babak kedua, dan dilanjutkan dengan babak adu penalti.Dibabak Adu penalti Ps kungkai Tunas Muda berhasil keluar sebagai juara dengan Skor 4:3 atas Ps Sekancing ilir,
Salah satu Supporter PS Kungkai, Khairul, Saat dibincangi media, juga merasa bangga atas prestasi yang diukir, dan meski Desa kita tidak ada lapangan untuk bermain sepak bola, dengan tekad dan latihan Ps kungkai Tunas muda menjawab itu semua dengan prestasi gemilang, jaya selalu sepak bola kungkai Bravo,”Tukasnya.
PS kungkai tunas muda yang di Nahkodai Erwin Kusnadi sebagai Manejer dan Salim Sebagai Asisten manejer, Saat diwawancarai media, PS kungkai Sukses menjadi juara setelah puasa gelar selama Satu Dekade, Alhamdulillah Kita bisa juara, mudah mudahan ini adalah awal yang baik dari dunia persepakbolaan Desa Kungkai.
“Alhamdulillah kita bisa juara di turnamen ini, setelah puasa gelar selama satu dekade (10 tahun) dan mudah mudahan ini adalah awal yang baik dari dunia persepakbolaan desa kungkai,”Harap Salim Sembari tersenyum bangga.
Penulis : Edo Guntara
Editor : Fikri
