Tangerang-Koranlibasnews.com proyek pengecoran di Kampung Bebulak Rt 01/02 Rajeg Mulya Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang Banten diduga dilaksakan dengan Menghemat dana Anggaran yang di indikasi kepada Tindak Korupsi.
Pelaksanaan Proyek pengecoran yang dilakukan pada hari Kamis (25/04/2019), dengan adanya indikasi penghematan dana yang dilakukan oleh oknum maka team Media Purna Polri dalam melaksanakan sosial kontrol datang kelokasi pengerjaan betonisasi dengan panjang 170 cm dan lebar 350 cm ini ditemukan ukuran bigisting yang tidak beraturan dari tinggi 17,18,20 cm dan ketebalan plat beton 11,14,15 cm yang dimana seharusnya ukuran standar 17 cm,.
segmen jarak pemasangan besi dawel per 5 meter tidak dilakukan yang terlihat kira2 per 25 meter karena hanya ada 6 buah dawel yang terpasang,jarak pengikat stang dowel dilakukan per 82 cm yang dimana seharusnya 30 cm dan dilokasi pun tidak nampak adanya suatu lampu penerangan yang bisa menyebabkan tidak akan efisien kinerja kerja para pekerja.
Dengan tidak terlihat adanya suatu papan proyek di lokasi pekerjaan,maka kuat dugaan bahwa adanya suatu kecurangan di dalam penghematan dana yang dilakukan oleh oknum yang memperkaya diri sendiri karena menutupi informasi publik yang dimana standarisasinya harus ada sebuah papan informasi publik sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya.
Saat waktu bersamaan dilokasi ada salah satu aktivis pantura berinisial BK beliau mengatakan “benar saya pun melihat adanya suatu kejanggalan yang dimana suatu anggaran pemerintahan yang ada tidak jatuh tepat pada sasaran,karena adanya dugaan keras ajang penghematan dana yang dilakukan.”Ucapnya.
Saya meminta kepada instansi yang terkait terutama pihak kecamatan setempat untuk turun langsung ke lokasi dimana adanya suatu pekerjaan ,sehingga pekerjaan dapat terarah dengan baik dan mempersempit ruang oknum yang tidak bertanggung jawab dengan Ending Anggaran pemerintah mengalir ke titik sasaran yang tepat.” Tutupnya.
Penulis : Nov/Lanang.S
Editor : Fikri