Subang-koranlibasnews.com Awak Media Libas News beberapa kali mendatangi proyek pembangunan rehab kantor pengamat pengairan SS Ciberes yang berada di lokasi di Desa Ciberes Kecamatan Patokbeusi Kabupaten Subang,tidak pernah ketemu dengan pelaksana proyek,pantauan Awak Media Libas News di lokasi proyek tidak ditemuinya Papan nama proyek,gambar proyek,RAB proyek,terkesan proyek rehab pembangunan tersebut di duga proyek siluman.
Ketika awak media konfirmasi beberapa hari yang lalu kepada pimpinan pengamat pengairan Ciberes Eko,mengatakan masalah proyek pembangunan kantor ini saya tidak tahu menahu dalam hal besar anggaran,sumber dana,papan nama proyek dan lain-lain,hanya yang tahu saya yang mengirim matrial ke proyek ini adalah Oma,sebaiknya hal ini tanyakan langsung aja ke Asisten Manager saya Sugeng yang berkantor di Perum PJT Tirta 2 Sukamandi.Ucap nya
Awak Mediapun Selasa (22/09/20 mengkonfirmasi ke Asisten Manager Sukamadi Sugeng,paparannya bahwa besar anggaran 190 jutaan,pelaksana CV BFR Jaya,pemilik CV nya adalah Bayu dari Subag,sumber dana dari perusahaan umum PJT Tirta 2,pelaksana pembangunan di hasilkan lelang.
Pembangunan tersebut adalah rehab dikarenakan sudah tidak layak huni dikhawatirkan ada angin kencang bisa roboh,anggaran tersebut di gunakan untuk atap,beli kusen kayu,ketinggian bangunan,lantai serta pengecatan.
Apa yang dikerjakan harus sesuai RAB (Rencana Anggaran Belanja),mengenai gambar dan RAB proyek yang memegang adalah pengawas interen dan pelaksana proyek,hal papan nama proyek tidak ada memang di dalam RAB nya tidak di anggarkan,karena proyek pembangunan ini di biayai oleh uang perusahaan PJT Tirta 2.
Mengenai pelaksana lapangan Oma,menurut pegawai kami suka ada,datangnya bisa pagi,siang atau sore hari,bahkan pemilik CV Bayu pasti pernah datang ke lokasi proyek karena dia sebagai pemilik CV.Pungkasnya
Penulis : Winata CN Libas
Editor : Fikri